-
CIMB Niaga membukukan laba sebelum pajak Rp 6,7 triliun pada 9 bulan pertama 2025, naik 1,7% dibanding tahun sebelumnya.
-
Pertumbuhan didukung peningkatan kredit, CASA, dan efisiensi biaya, dengan kualitas aset terjaga dan rasio NPL rendah di 1,98%.
-
Bank terus memperkuat digitalisasi dan pembiayaan berkelanjutan, termasuk 24% portofolio mendukung ekonomi hijau dan program berbasis ESG
Usaha Kecil Menengah (“UKM”) mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 5,7 persen Y-o-Y, diikuti oleh Perbankan Korporat yang tumbuh 5,4 persen Y-o-Y, dan Perbankan Konsumer yang meningkat 4,3 persen Y-o-Y.
Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) sebesar 18,7 persen Y-o-Y.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (“CIMB Niaga Syariah”) terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu Unit Usaha Syariah terbesar di Indonesia.
Per 30 September 2025, total pembiayaan mencapai Rp 58,2 triliun.
Meskipun terdapat pergerakan yang moderat secara tahunan, CIMB Niaga Syariah tetap berkomitmen menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Adapun DPK tercatat sebesar Rp 57,9 triliun, mencerminkan loyalitas dan kepercayaan nasabah.
CIMB Niaga Syariah juga secara aktif memperkuat komposisi pendanaannya dengan memperluas sumber dana berbiaya rendah, melalui kemitraan strategis berbasis prinsip syariah dan keterlibatan yang mendalam dengan komunitas Islam.
“Dengan keberlanjutan (sustainability) menjadi salah satu prioritas utama kami, hampir 24 persen dari total pembiayaan Bank (atau sekitar Rp 54,7 triliun) mendukung transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari PBB," ujar Lani.
Pada bulan September 2025, dia menambahkan, telah meluncurkan Sustainability-Linked FX and Derivatives Program, yang dirancang untuk nasabah dalam penerapan prinsip ESG pada operasional bisnis mereka, sejalan dengan Kerangka Kerja Green, Social, and Sustainable Impact Products/Services milik Bank.
Baca Juga: Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
"Pencapaian ini mencerminkan fokus strategis kami untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek solusi keuangan, sejalan dengan komitmen jangka panjang kami menuju masa depan yang lebih hijau,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kinerja Mentan Amran Terbaik Nomor 2 Berdasarkan Survei SPIN, Swasembada Pangan di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10,4 Persen hingga Agustus
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo