-
IHSG lanjut menguat, net buy asing Rp1 Triliun.
-
Rally saham AI Wall Street dorong sentimen.
-
Resistensi IHSG di 8300-8320; support 8230.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan memiliki potensi kuat untuk melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, didukung oleh sentimen positif dari bursa global dan tekanan beli signifikan dari investor asing.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat impresif sebesar 1,36%. Penguatan ini diiringi oleh aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing yang mencapai angka fantastis, sekitar Rp1 triliun.
Saham-saham perbankan dan telekomunikasi menjadi incaran utama, dengan BBCA, PTRO, BBRI, TLKM, dan ASII tercatat sebagai saham yang paling banyak diborong asing.
Sentimen Global Didominasi Rally Saham AI
Bursa saham global memberikan sentimen yang dominan positif. Wall Street mayoritas ditutup menguat pada Senin (3/11), didorong oleh lonjakan minat investor terhadap saham-saham berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Kenaikan signifikan ini terjadi menyusul beberapa kesepakatan besar di sektor teknologi.
Indeks Nasdaq naik 0,46% dan S&P 500 menguat 0,17%. Salah satu pendorong utama kenaikan adalah Amazon, yang melesat 4% setelah perusahaan menandatangani kesepakatan senilai US$38 miliar dengan OpenAI, yang akan memanfaatkan chip Nvidia untuk memperkuat infrastruktur AI Amazon.
Kabar tersebut turut mendorong rally di sektor semikonduktor, di mana saham Micron Technology naik 5%, Nvidia menguat 2%, dan ETF VanEck Semiconductor (SMH) bertambah 1%.
Di sisi lain, Dow Jones Industrial Average melemah tipis sebesar 0,48%.
Baca Juga: IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik juga bergerak menghijau pada awal pekan, dengan indeks Kospi Korea Selatan memimpin kenaikan dengan lonjakan 2,78%.
Namun, investor di Asia tetap mewaspadai data ekonomi dari China, di mana data resmi Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China pada Oktober menyusut ke level terendah dalam enam bulan, yakni di angka 49,0 (di bawah ekspektasi pasar).
Dengan net buy asing yang mencapai Rp1 triliun dan sentimen positif dari rally teknologi global, IHSG diproyeksikan akan melanjutkan kenaikannya hari ini.
Dalam kajian harian BNI Sekuritas, secara teknikal, pergerakan IHSG akan diuji pada level resistansi (resist) antara 8300 hingga 8320. Level ini harus ditembus untuk mengonfirmasi kelanjutan tren bullish yang kuat.
Sebaliknya, level dukungan (support) krusial yang perlu dijaga agar tren naik tetap solid berada di kisaran 8230 hingga 8250.
Investor disarankan untuk mencermati pergerakan saham-saham big caps yang menjadi incaran asing, sembari memantau potensi volatilitas dari sentimen global dan China.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi