- Rencana penggabungan GoTo dengan Grab akan melibatkan Danantara, demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
- Danantara akan terlibat dalam proses penggabungan GoTo dan Grab.
- Sebelumnya santer terdengar rencana Grab untuk mengakuisisi GoTo.
Suara.com - Rencana penggabungan GoTo dengan Grab akan melibatkan Danantara, demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (8/11/2025).
Keterangan dari Prasetyo ini tampaknya mengonfirmasi tidak hanya soal rencana penggabungan dua perusahaan, tetapi juga bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mendukung rencana ini.
Sebelumnya memang sudah santer beredar bahwa Grab akan membeli GoTo. Tetapi kabar ini selalu dibantah oleh GoTo.
"Rencana begitu," kata Prasetyo saat ditanya soal rencana akuisisi GoTo oleh Grab.
Prasetyo mengatakan bahwa pembahasan penggabungan tersebut merupakan bagian dari diskusi yang lebih luas mengenai rancangan peraturan presiden (perpres) terkait ojek daring.
Menurutnya, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan terlibat dalam proses penggabungan dua perusahaan tersebut.
"Kira-kira begitu (Danantara terlibat)," kata dia.
Meski demikian Prasetyo menyampaikan bahwa rencana penggabungan kedua perusahaan itu masih dalam tahap pencarian bentuk, yang bisa berupa merger ataupun akuisisi.
"Ya ini lagi dicari skemanya," ucapnya.
Baca Juga: CEO Grab Turun Tangan! Dandi, Driver Ojol Korban Demo Makassar Jadi Perhatian Utama
Prasetyo menambahkan proses ini berkaitan dengan upaya pemerintah mencari titik temu antara kepentingan para mitra pengemudi dan perusahaan aplikator, termasuk terkait persoalan tarif layanan.
Dia menegaskan arah pembahasan ini ditujukan untuk memastikan keberlangsungan ekosistem transportasi daring yang selama ini berperan besar dalam menggerakkan ekonomi rakyat.
"Karena bagaimanapun perusahaan ini adalah pelayanan yang di situ tercipta tenaga kerja, saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar, dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ," kata Prasetyo.
Adapun terkait progres pembentukan perpres tentang ojek daring, dia menyebut regulasi itu masih terus disempurnakan.
"Sedang terus disempurnakan. Dalam artian dilengkapi dari berbagai pihak ya. Baik teman-teman mitra ojol maupun teman-teman aplikator," ujarnya.
Sebelumnya diwartakan bahwa Grab sedang berusaha membeli GoTo. Grab bahkan pada awal tahun sempat membayar beberapa orang untuk mendekati GoTo. Dalam rencana akuisisi itu, Grab menakar nilai GoTo di kisaran 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 116 triliun.
Berita Terkait
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
-
Bukan Danantara, Ekonom Sebut Pemerintah Siap-siap Talangi Utang Proyek Whoosh
-
Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman