Bisnis / Keuangan
Kamis, 20 November 2025 | 19:44 WIB
Ilustrasi QRIS. [Netzme]
Baca 10 detik
  • Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan kekuatan pembayaran digital Indonesia pada Ecoverse Summit 2025 di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
  • Sistem QRIS telah diadopsi oleh 57 juta konsumen dan 39 juta merchant, termasuk menjangkau beberapa negara Asia lain.
  • Hingga September 2025, volume transaksi QRIS mencapai 10,33 miliar dengan cakupan pengguna mendekati 58 juta dan merchant 41 juta.

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut ekspansi QRIS ke berbagai negara semakin menunjukkan kekuatan sistem pembayaran digital Indonesia. 

Ia bahkan menyebut perkembangan ini membuat negara lain ikut jadi khawatir menghadapi persaingan pembayaran lintas batas di kawasan.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam sambutannya pada acara Ecoverse Summit 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Airlangga menyebut adopsi QRIS terus tumbuh pesat. 

"Layanan QRIS telah digunakan oleh sebanyak 57 juta konsumen dan 39 juta merchant," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut].

Menurutnya, QRIS kini tak hanya digunakan di Indonesia, melainkan sudah terhubung dengan berbagai negara di Asia. Ekspansi ini diyakininya akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

"Selain itu sistem pembayaran ini juga telah bisa digunakan di banyak negara, antara lain Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Laos, Brunei, Jepang, dan Korea,” kata Airlangga.

Ia menambahkan, jangkauan QRIS membuat negara lain tidak bisa memandang sebelah mata sistem pembayaran digital ini.

"Dan ini sudah menunjukkan bahwa penggunaan QRIS ini bisa membuat payment system negara lain panas-dingin," ungkapnya.

Nilai Transaksi QRIS

Baca Juga: Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS

Diketahui, Bank Indonesia mencatat sampai semester I 2025, QRIS telah menjangkau sekitar 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant. Dari jumlah itu, 93,16 persen merupakan pelaku UMKM. 

Volume transaksi tercatat mencapai 6,05 miliar dengan nilai sekitar Rp 579 triliun pada periode tersebut. 

Kemudian, perkembangan terkini per September 2025 menunjukkan volume transaksi QRIS tembus 10,33 miliar transaksi, dengan cakupan pengguna mendekati 58 juta dan merchant 41 juta.

Load More