- Data BPN menunjukkan pergerakan harga pangan bervariasi; cabai merah keriting naik signifikan menjadi Rp 55.048 per kilogram.
- Beberapa komoditas lain seperti daging sapi, telur ayam, dan tepung terigu mengalami kenaikan harga sangat tipis hari ini.
- Menteri Perdagangan meninjau stabilitas harga pangan di Bandung jelang Nataru, mengamati beberapa komoditas stabil meski cabai naik.
Dalam kunjungan yang turut dihadiri Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan itu, Budi mengecek langsung sejumlah komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, dan bawang.
Ia menyebut harga beras SPHP masih berada di kisaran Rp 12.500/kg, sementara MinyaKita dijual Rp 15.700/liter sesuai dengan HET.
Sejumlah komoditas lain juga terpantau stabil. Minyak goreng premium bertahan di angka Rp 22.000 per liter, tepung terigu Rp 12.000/kg, telur ayam ras Rp 29.000 per kilogram, hingga daging sapi Rp 140.000 per kilogram. Namun, harga cabai rawit dan cabai merah keriting tercatat naik akibat faktor cuaca.
"Memang ada cabai rawit merah yang naik. Harga acuan cabai rawit merah Rp 57.000 per kilogra., tapi di lapangan kami temukan ada yang Rp 65.000 per kilogram, bahkan Rp 80.000 per kilogram. Ini karena musim hujan, pemetikan terganggu sehingga pasokan sedikit berkurang," jelas Mendag Busan
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terkini
-
Memperkuat Rantai Pasok Nasional: Solusi Logistik Inovatif di Tengah Tantangan
-
Hanya Produksi 2 Tambang, Produksi Emas Freeport di 2025 Meleset 50 Persen dari Target
-
Efisiensi Bisnis Maksimal: TRAC Menjadi Solusi Transportasi Premium dengan Driver Profesional
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas
-
Prabowo Minta Tunjangan Pejabat Bank BUMN Dipangkas, OJK Buka Suara Soal Bonus dan Tantiem!
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Ditahan Dua Faktor: Damai Rusia-Ukraina dan Sanksi AS
-
Patrick Walujo Mundur dari CEO GOTO, Sosok Penggantinya Berpengalaman di McKinsey
-
7 Fakta Beras Impor 250 Ton dari Thailand: Mentan Sebut Ilegal, Dibantah Wali Kota