Bisnis / Inspiratif
Jum'at, 28 November 2025 | 19:39 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memastikan program Magang Nasional Gelombang III akan segera digelar dengan kuota 20.000 orang. Seorang peserta memperlihatkan kartu pengenal Program Magang Nasional saat masa orientasi hari kedua di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Dumai, Riau, Selasa (25/11/2025). [Antara]
Baca 10 detik
  • Menteri Ketenagakerjaan akan segera melaksanakan Magang Nasional gelombang III yang menampung 20.000 peserta.
  • Gelombang ketiga program ini akan lebih inklusif, mencakup daerah dan membuka lowongan khusus bagi penyandang disabilitas.
  • Program Magang Nasional direncanakan melibatkan siswa SMK secara bertahap guna meningkatkan kesiapan lulusan industri.

Yassierli mengatakan, dunia usaha membutuhkan tenaga kerja yang sudah terampil sejak dini, sehingga pelibatan SMK menjadi bagian penting dalam reformasi pelatihan vokasi.

“Ke depan, program magang nasional ini tidak hanya untuk lulusan, tetapi juga akan menyasar siswa SMK,” beber dia.

Menurutnya, banyak perusahaan yang selama ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan tenaga siap kerja. Karena itu, mempercepat pemagangan sejak tingkat pendidikan menengah dinilai jauh lebih efektif.

“Kita ingin mereka belajar di sekolah, tetapi juga mendapat pengalaman langsung di lapangan,” kata Yassierli.

Ia menjelaskan, kementeriannya sedang menyiapkan kerangka kurikulum bersama Kementerian Pendidikan untuk memastikan magang siswa SMK tetap relevan dengan perkembangan industri.

“Kami pastikan kurikulumnya tidak jauh dari kebutuhan industri,” tuturnya.

Selain menyiapkan skema pelaksanaan, Kemnaker juga akan membuat standar perlindungan bagi siswa SMK agar kegiatan magang tidak berubah menjadi eksploitasi tenaga murah.

“Magang bukan untuk menggantikan pekerja, tapi sebagai proses belajar,” tegasnya.

Yassierli memastikan keterlibatan SMK dalam Program Magang Nasional akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan. Pemerintah ingin memastikan kesiapan perusahaan, sekolah, serta peraturan teknis sebelum program berjalan secara masif.

Baca Juga: Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo

Program ini juga ditargetkan memberi ruang lebih besar bagi perusahaan kecil dan menengah untuk berpartisipasi. Yassierli menyebut, pelibatan UMKM menjadi penting untuk memperluas kesempatan magang di berbagai sektor.

“Jangan hanya perusahaan besar yang terlibat, UMKM juga harus ikut,” pungkasnya.

Load More