- Menteri Ketenagakerjaan akan segera melaksanakan Magang Nasional gelombang III yang menampung 20.000 peserta.
- Gelombang ketiga program ini akan lebih inklusif, mencakup daerah dan membuka lowongan khusus bagi penyandang disabilitas.
- Program Magang Nasional direncanakan melibatkan siswa SMK secara bertahap guna meningkatkan kesiapan lulusan industri.
Yassierli mengatakan, dunia usaha membutuhkan tenaga kerja yang sudah terampil sejak dini, sehingga pelibatan SMK menjadi bagian penting dalam reformasi pelatihan vokasi.
“Ke depan, program magang nasional ini tidak hanya untuk lulusan, tetapi juga akan menyasar siswa SMK,” beber dia.
Menurutnya, banyak perusahaan yang selama ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan tenaga siap kerja. Karena itu, mempercepat pemagangan sejak tingkat pendidikan menengah dinilai jauh lebih efektif.
“Kita ingin mereka belajar di sekolah, tetapi juga mendapat pengalaman langsung di lapangan,” kata Yassierli.
Ia menjelaskan, kementeriannya sedang menyiapkan kerangka kurikulum bersama Kementerian Pendidikan untuk memastikan magang siswa SMK tetap relevan dengan perkembangan industri.
“Kami pastikan kurikulumnya tidak jauh dari kebutuhan industri,” tuturnya.
Selain menyiapkan skema pelaksanaan, Kemnaker juga akan membuat standar perlindungan bagi siswa SMK agar kegiatan magang tidak berubah menjadi eksploitasi tenaga murah.
“Magang bukan untuk menggantikan pekerja, tapi sebagai proses belajar,” tegasnya.
Yassierli memastikan keterlibatan SMK dalam Program Magang Nasional akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan. Pemerintah ingin memastikan kesiapan perusahaan, sekolah, serta peraturan teknis sebelum program berjalan secara masif.
Baca Juga: Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Program ini juga ditargetkan memberi ruang lebih besar bagi perusahaan kecil dan menengah untuk berpartisipasi. Yassierli menyebut, pelibatan UMKM menjadi penting untuk memperluas kesempatan magang di berbagai sektor.
“Jangan hanya perusahaan besar yang terlibat, UMKM juga harus ikut,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
Jadwal Magang Nasional 2025 Batch 2: Dapatkan Uang Saku UMK dan Sertifikasi
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Magang Nasional Batch 2 Dibuka: Peluang Karier 80.000 Fresh Graduate dengan Skema Pemerataan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco
-
Aturan Baru Menkeu Purbaya: Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa
-
Pertama Kalinya di Indonesia, Fitur AI Bisa Analisis Pasar Saham dan Kripto
-
Banjir Ganggu Pasokan BBM di Sumatera, Bahlil: Kita Lagi Putar Otak
-
Banjir Sumatera Dikaitkan dengan Tambang Ilegal, Ini Tanggapan Kementerian ESDM
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Lagi Jumat Petang, Ini Pemicunya
-
IHSG Keok Jelang Akhir Pekan, Saham-Saham Apa Saja yang Tetap Cuan?