- Airlangga Hartarto melaporkan indikator makroekonomi positif dalam sidang kabinet pada 15 Desember 2025 kepada Presiden Prabowo.
- Indeks Harga Saham Gabungan mencatat rekor tertinggi sementara neraca perdagangan dan transaksi berjalan surplus signifikan.
- Meskipun sektor keuangan defisit, cadangan devisa tetap kuat dan pertumbuhan kredit perbankan menunjukkan tren positif.
Dari sisi domestik, Airlangga menyoroti kinerja penyaluran kredit perbankan yang masih tumbuh positif. Pertumbuhan kredit dinilai menjadi indikator penting bagi pergerakan sektor riil.
“Yang positif pertumbuhan kredit tetap positif 7,36 persen,” ujar Airlangga.
Ia juga menyinggung pertumbuhan uang primer yang dinilai cukup tinggi, seiring dengan kebijakan fiskal yang telah dijalankan pemerintah. Likuiditas tersebut disebut memberikan dorongan bagi perekonomian.
“Dan uang primer yang kemarin digelontorin Pak Menkeu ini juga tinggi tumbuh 13,3 persen, 2.136 triliun,” kata Airlangga.
Menurutnya, kondisi tersebut akan memberikan dampak lanjutan bagi perekonomian, baik pada tahun berjalan maupun tahun berikutnya, terutama didukung oleh realisasi belanja kementerian dan lembaga.
“Jadi efeknya tahun depan akan positif dan juga tahun ini dengan tadi sebagian dari kementerian/lembaga penggunaan anggarannya juga baik,” ujarnya.
Berdasarkan berbagai indikator tersebut, Airlangga menyampaikan keyakinannya bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini dapat tercapai sesuai rencana pemerintah. “Jadi target 5,2 persen tahun ini insyaallah tercapai,” kata Airlangga.
Ia menutup laporannya dengan optimisme terhadap kinerja ekonomi pada kuartal terakhir tahun ini. Pemerintah menilai momentum pertumbuhan masih akan berlanjut hingga akhir tahun. L“Dan kuartal 4 juga insyaallah kenaikannya di atas 5,4 persen,” pungkas Airlangga.
Baca Juga: Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
Berita Terkait
-
Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto