Suara.com - Pemecatan Claudio Ranieri yang dilakukan secara mendadak, tak pelak mengundang banyak cibiran dan kecaman banyak pihak kepada petinggi Leicester City.
Namun, Ranieri sendiri ternyata tidak menaruh dendam atau sakit hati terhadap manajemen klub berjuluk The Foxes itu. Sebaliknya, ia mengakui justru merasa bangga dan tersenyum mengingat momen-momen indah bersama seluruh mantan klub besutannya.
“Harus diingat, siapa pun tidak bisa mencoret prestasi yang telah kami capai bersama, yakni menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Sebuah klub yang biasa-biasa saja dalam segi keuangan, tapi memiliki semangat juang tinggi. Anda tahu, aku akan selalu tersenyum mengingat momen itu,” tutur Ranieri, seperti dilansir Soccerway, Sabtu (25/2/2017).
Meski kariernya di Leicester berakhir tragis, Ranieri mengakui dirinya sangat berbahagia pernah menjadi bagian klub tersebut.
Ranieri menyebut, melatih Leicester merupakan kehormatan dan momen paling indah sepanjang kariernya berada di pinggir lapangan hijau.
“Semua yang pernah kulewati bersama Leicester adalah momen terindah dalam hidup saya. Semua itu sangat membahagiakan dan tak bakal saya lupakan. Kali terakhir saya ingin mengatakan, sebuah kehormatan bagi seorang Claudio Ranieri bisa menjadi juara bersama mereka,” tandasnya.
Ranieri resmi dipecat petinggi Leicester City, Kamis (23/2/2017) malam waktu setempat. Ia dianggap gagal karena anak asuhannya hanya terpaut satu poin dari garis degradasi.
Pemecatan itu dilakukan setelah, sembilan bulan sebelumnya, Ranieri sukses membuat keajaiban dengan menempatkan Leicester City sebagai juara Liga Inggris.
Baca Juga: Antonio Conte: Ranieri Pasti Frustasi, Aku Akan Meneleponnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?