Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta secara khusus pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi untuk menjaga skuat Timnas Indonesia U-16 yang sudah tampil baik di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia. Jokowi ingin skuat Garuda Asia lebih kompak dan kembali meraih prestasi ke depannya.
Usai menjuarai Piala AFF U-16 2018 yang digelar di Tanah Air pada Agustus lalu, Timnas Indonesia U-16 kembali tampil apik di Piala Asia U-16 2018. Tim Garuda Asia asuhan Fakhri Husaini sukses menembus delapan besar sebelum disingkirkan Australia.
"Saya titip pada Pak Menpora agar tim ini betul-betul dijaga. Pelatihnya dijaga, ofisial tim dijaga, agar tetap kompak dan terus menanjak ke umur (level) U-19 nantinya, serta saat menginjak ke tim senior," tutur Jokowi saat menerima kunjungan Timnas Indonesia U-16 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Menurut Jokowi, permainan Bagus Kahfi dan kawan-kawan sudah sangat baik. Jokowi juga meyakini, para penggawa Timnas Indonesia U-16 memiliki kemampuan dan bakat untuk menjadi pesepakbola profesional nantinya.
"Saya amati dari dulu, kalau sudah masuk ke level timnas senior (menurun), karena apa? Saya pikir karena ada perubahan gaya hidup dan sebagainya. Jadi, tolong ini dijaga betul tetap seperti ini, harus kerja keras!" ujar Jokowi.
Kepala Negara kemudian berpesan kepada seluruh pemain Timnas Indonesia U-16 untuk bisa menabung jika mendapat bonus serta memiliki pendapatan lebih dari sepakbola nantinya.
"Jangan merubah gaya hidup kita. Tetap rendah hati, tetap kerja keras, berjuang keras. Kalau ada pendapatan lebih ditabung," pesan pria kelahiran Surakarta tersebut.
"Kalau semuanya dijaga, nggak merubah gaya hidup, saya optimis timnas U-16 ini akan jadi tim kebanggan negara ini, 5-10 tahun yang akan datang," tandasnya.
Baca Juga: Sowan ke Istana, Jokowi Sanjung Perjuangan Timnas Indonesia U-16
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025