Suara.com - Persiapan pelaksanaan Liga 1 2021/2022 terus dilakukan. Termasuk, wacana kemungkinan kehadiran penonton di stadion.
Bukan tidak mungkin suporter bisa hadir secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Tentu saja hal itu penting dilakukan mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
Selain itu, ada beberapa syarat yang diminta kepada penonton. Seperti memperlihatkan sertifikat vaksin dan harus melakukan swab antigen.
"Masih dibicarakan termasuk wacana dengan penonton terbatas. Jadi prokesnya, kami minta ke Kemenkes, (misal) penonton harus divaksin tapi kalau masuk (tetap) harus di swab antigen atau GeNose," kata Iriawan kepada awak media, Kamis (29/4/2021).
Iriawan menegaskan, dalam pelaksanaan Liga 1 musim 2021/2022 yang terpenting ialah memberikan keselamatan kepada seluruh pemangku sepakbola, termasuk suporter dan masyarakat umum.
Oleh karenanya, pertemuan membahas segalha sesuatunya dengan berbagai pihak menjadi agenda wajib untuk meminta masukan terkait pelaksanaan liga yang aman.
"Kita sedang melakukan rekomendasi dulu ke Satgas Covid, Kemenpora, Kemenkes, setelah itu keluar, seminggu setelah jalan kita akan jalan manajer meeting dan survey stadion," jelasnya.
"Yang penting rekomendasi dari stakeholder tiga ini baru kita ajukan ke kepolisian," pungkas mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bergulir pada 3 Juni mendatang. Dua minggu setelah dilanjutkan dengan Liga 2 yang bakal digulirkan.
Baca Juga: LIB Sambangi Mabes Polri, Bahas Perizinan Liga 1 dan Liga 2
Berita Terkait
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia di Tahun 2026 dengan Pelatih Baru
-
Media Internasional Kulik Calon Pelatih Timnas Indonesia, dari Eks Irak Hingga Negara Dekat Eropa
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah
-
PSSI Tunggu Satu Pemain Keturunan yang Belum Debut untuk Gabung ke Timnas Indonesia U-23
-
Pelatih Pemain Keturunan Rp 1,2 Triliun Kecewa: Standar Kami Menurun, Buang Peluang Besar
-
Respons Pemain Timnas Indonesia Lihat Sang Kakak Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Cedera Bone Spur, Hanif Sjahbandi Menepi dari Skuad Persija Jakarta
-
Pelatih Belanda Kurang Senang meski Oranje Lolos ke Piala Dunia 2026, Kenapa?