Suara.com - Gelandang tengah sekaligus kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, mengakui jika skuad Timnas Prancis memang bertabur bintang, jelang pertemuan kedua tim pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Arena Nationala, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021) dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Meski demikian, Xhaka menegaskan jika Swiss takkan gentar meski sadar bahwa mereka berstatus underdog pada laga nanti.
Pemain Arsenal itu pun secara khusus menyoroti Paul Pogba dan N'Golo Kante, duo gelandang Prancis yang sering ia hadapi di pentas Liga Inggris.
"Saya tahu Pogba dan Kante dari Liga Inggris. Saya sadar betul soal kualitas yang mereka miliki," ucap Xhaka seperti dimuat laman resmi UEFA, Senin (28/6/2021).
"Pogba adalah pemain yang bisa memutuskan permainan sendiri dengan kualitasnya. Dan Kante adalah pemain yang sangat-sangat bagus, baik saat membawa bola ataupun tidak," sambung pemain berusia 28 tahun yang santer dikabarkan akan segera gabung AS Roma itu.
"Meski demikian, kami tidak perlu fokus hanya kepada keduanya. Mereka memiliki kualitas yang berbeda dalam tim. Sudah jelas bahwa skuad Prancis bertabur bintang. Mereka memiliki pemain-pemain berkualitas, merata di semua lini," tutur Xhaka.
"Akan tetapi, kami takkan merasa inferior. Kami underdog, tapi dalam laga fase gugur sebuah turnamen besar, apapun bisa terjadi," sesumbar sang gelandang.
Swiss sendiri melaju ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik di babak penyisihan.
Berada di Grup A, Swiss mengemas empat poin dari tiga laga yang dijalani, hasil dari satu kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Baca Juga: Prediksi Prancis Vs Swiss, Babak 16 Besar Euro 2020 29 Juni
Sementara itu, Prancis menjuarai Grup F yang disebut-sebut sebagai grup neraka, mengungguli Jerman dan Portugal.
Meski demikian, Prancis sejatinya tak superior-superior amat. Les Bleus hanya bisa menang sekali dan dua kali seri, dan mengoleksi lima poin di klasemen akhir Grup F.
Tag
Berita Terkait
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Pulang ke Liga Inggris, Granit Xhaka Ditunjuk Jadi Kapten Sunderland
-
Sunderland Guncang Bursa Transfer: Rekrut Granit Xhaka dengan Mahar Rp340 M
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
-
Kiper Pengganti Emil Audero Buka Suara: Saya Ingin Membuktikan Diri
-
Keputusan Berani Arne Slot Coret Federico Chiesa Dari Skuad Liga Champions Kontra Galatasaray
-
PSSI Siapkan Perang Non Teknis agar Timnas Indonesia Tak Dikerjai Arab Saudi Lagi
-
Patrick Kluivert Bisa Pusing Mikir Komposisi Bek Temani Jay Idzes, Ini Rekomendasi Pemainnya
-
Nasib Facundo Garces di Klub Sudah Ditentukan, Mirip Mees Hilgers di FC Twente
-
Kiper Rp 5,21 Milar atau Rp 5,65 Miliar, Siapa Pengganti Emil Audero?
-
Sama-sama Naturalisasi, Media Vietnam Ledek Beda Nasib Malaysia dengan Indonesia
-
Ruben Amorim di Ujung Tanduk: Statistik Buruk Bongkar Krisis Manchester United