Suara.com - Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata mengaku sudah dihubungi via WhatsApp oleh pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg. Dia pun tak sabar untuk mendapat gemblengan dari eks asisten pelatih Go Ahead Eagles itu.
Nadeo menjadi salah satu penjaga gawang lokal yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk dua laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Maret 2025.
Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret. Lima hari berikutnya menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Selain Nadeo ada tiga kiper lain yang juga dipanggil yakni Maarten Paes, Ernando Ari dan penjaga gawang yang baru saja dinaturalisasi, Emil Audero.
Nadeo menjelaskan bahwa Sjoerd Woudenberg sudah menghubunginya. Sang pelatih kiper menanyakan perihal kondisi para anak latihnya sebelum berkumpul dalam pemusatan latihan.
"Ia juga sudah WA (WhatsApp) saya, tanya-tanya pokoknya itulah, nanya kondisi segala macam. Ia welcome juga sama semuanya saya lihat dia exited juga bisa di sana," kata Nadeo di Stadion Pakansari beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Nadeo mengaku tidak tahu karakter Sjoerd Woudenberg ketika melatih. Dia pun tidak sabar untuk mengetahui metode kepelatihan sosok berusia 38 tahun itu.
"Yah semoga kita juga belum tau juga, belum Latihan juga jadi semoga semua bagus di sana," pungkasnya.
Timnas Indonesia kemungkinan besar akan menggelar latihan di Australia. Tak ada latihan yang digelar di Tanah Air.
Baca Juga: Prediksi Australia vs Indonesia, Eks Winger Timnas: Imbang Menurut Saya Cukup
Pemain-pemain yang merumput di luar negeri pun akan langsung bertolak ke Australia. Ini semua demi menjaga kebugaran pemain karena perjalanan yang cukup jauh.
Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih poin saat melawan Australia. Begitu juga ketika berjumpa dengan Bahrain buat menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Kans tersebut masih sangat terbuka bagi skuad Garuda. Saat ini, Jay Idzes dan kawan-kawan mengemas 6 poin di klasemen sementara Grup C.
Itu selisih 1 angka dari Australia di posisi runner-up. Jika mau lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia minimal harus menempati peringkat dua klasemen akhir Grup C.
Berita Terkait
-
Rafael Struick Wajib Waspada, Striker Didikan Pelatih Belanda Ungkap Target usai Dipanggil Kluivert
-
Kabar Miring Joey Pelupessy, Pernah Mabuk saat Latihan?
-
Adu Hebat Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne, Siapa Starter di Timnas Indonesia?
-
Bukan Jay Idzes, Siapa Kapten Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain? 2 Pemain Ini Mungkin Bakal Dipilih
-
Jordi Cruyff Bongkar Kriteria Direktur Teknik yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Media Vietnam Analisis Kekuatan Timnas Indonesia U-22, Nantikan Duel Skuad Indra Sjafri vs Mali
-
Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos, PSSI Sudah Bersiap Copot Nova Arianto
-
Pemain Keturunan Portugal: Senang Kalau Bisa Dipanggil Timnas Indonesia
-
Skenario Rumit Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Hajar Honduras
-
De Laurentiis Bantah Isu Antonio Conte Mundur dari Napoli: Cuma Isapan Jempol
-
Liverpool Terpuruk! Investasi Rp7,9 T Sia-sia, Pemain Anyar Cuma Jadi Beban
-
Legenda Inter Milan Kirim Pesan Emosional Usai Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
-
Calon Penerus Maarten Paes Ini Ternyata Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Honduras