Suara.com - Sebuah penelitian mengungkap manfaat dari permainan tetris bisa mengatasi masalah trauma yang dialami seseorang.
Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Medical Research Council Cognition and Brain Sciece di Cambridge ini ditunjukkan bagaimana permainan teka-teki yang booming pada tahun 1990-an ini bisa sedikit demi sedikit mengatasi rasa trauma berlebihan yang dialami seseorang.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melibatkan 52 orang berusia 18-51 tahun untuk menonton film yang memicu rasa trauma. Dalam film berdurasi 12 menit tersebut, penonton diperlihatkan 11 adegan kematian yang tragis.
Adegan tragis yang memicu trauma itu berupa kejadian seorang perempuan tertabrak mobil hingga darahnya menetes ke jalanan, dan kejadian seorang lelaki tenggelam di laut.
Setelah menonton film tersebut, peneliti membagi responden dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberi musik klasik lalu diminta untuk bermain tetris. Sedangkan kelompok kedua diminta untuk istirahat saja.
Seminggu kemudian, responden diminta mengisi kuisioner dan tes memori untuk mengukur ingatan mereka terhadap film traumatis yang pernah mereka tonton sebelumnya.
Hasil menunjukkan, responden yang bermain game tetris mengalami penurunan trauma sebanyak 51 persen dibanding mereka yang tidak bermain tetris. Mereka yang bermain tetris juga diperlihatkan analisis bahwa otak mereka tidak terganggu meski menonton film yang memperlihatkan scene-scene tragis.
Peneliti menyebut bahwa untuk mengatasi trauma tak harus dengan bermain tetris. Mendengarkan musik klasik dipercaya bisa mengatasi trauma namun dengan bermain game tetris, daya ingat visual akan kejadian yang memicu trauma bisa berkurang. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa