Suara.com - Kematian yang disebabkan serangan jantung, mengalami lonjakan kasus selama musim liburan panjang.
Selandia Baru mencatat, adanya 738 ribu kematian saat libur panjang Desember-Januari bertepatan dengan perayakan momen Natal dan Tahun baru sepanjang tahun 1988-2013. 197 ribu kematian diantaranya disebabkan serangan jantung.
Kematian akibat serangan jantung saat liburan, rata-rata dialami kelompok usia 76.2 tahun, lebih muda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yakni 77.1 tahun.
Menurut pemimpin studi Dr John Knight dari University of Melbourne di Australia, meningkatnya kematian akibat serangan jantung bukan disebabkan oleh pengaruh musim dingin yang menyelimuti beberapa negara selama Desember.
Knight berspekulasi, kasus kematian akibat jantung melonjak karena tumpukan stres sepanjang tahun yang dipendam beberapa orang. Hal ini diperberat dengan gaya hidup tak sehat seperti kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan alkohol.
"Kondisi ini juga bisa terjadi karena banyak orang menunda perawatan atas penyakit kronis yang diderita. Akibatnya, penyakit bertambah parah dan memicu serangan," tambah dia.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan korelasi antara kebiasaan konsumsi alkohol yang berlebihan dengan kemungkinan menderita penyakit jantung. Ada pula beberapa faktor lain yang juga berkontribusi meningkatkan risiko serangan jantung seperti infeksi pernapasan selama musim dingin.
"Dari temuan ini, setidaknya ada hal yang bisa kita ambil dimana mengabaikan penyakit yang diderita justru akan menambah keparahan dan meningkatkan risiko kematian. Banyak orang harus lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mereka," pungkas Knight. [Foxnews]
Baca Juga: Kenapa Dodi dan 10 Orang Disekap di Kamar Mandi, Ini Jawabannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan