Suara.com - Banyak yang berpendapat bahwa mengonsumsi suplemen zat besi hanya diperuntukkan bagi bumil (ibu hamil) yang mengalami anemia atau kekurangan zat besi. Namun disampaikan dr. M. Adya F. Dilmy SpOG BMsc dari RS Cipto Mangunkusumo, semua bumil wajib mengonsumsi suplementasi zat besi.
Adya mengatakan sesuai dengan ajuran Badan Kesehatan Dunia (WHO), semua bumil harus mendapatkan tambahan zat besi. Apalagi hal ini didukung dengan survei bahwa lebih dari 50 persen bumil kekurangan zat besi.
"Di Asia banyak bumil mengalami defisiensi zat besi, asam folat, kalsium dan vitamin B. Nah kekurangan nutrisi ini bisa memicu kelainan pada janin dan ibu seperti keguguran, pre eklamsia, hingga kecacatan pada janin," kata dokter yang akrab disapa Ido ini pada temu media yang dihelat Kalbe Farma di Gedung BKKBN, Jakarta, Sabtu (15/7/2017).
Ido menambahkan, risiko bayi lahir dengan berat badan rendah juga mengintai bumil yang kekurangan asupan zat besi selama hamil. Pada gilirannya hal ini mempengaruhi generasi masa depan, karena berat badan yang rendah saat lahir dapat memicu penurunan kecerdasan anak.
"Pemberian zat besi mengurangi risiko 20 persen bayi lahir rendah, mengurangi risiko kecacatan. Kuncinya sebenarnya cukup gizi. Besi dan asam folat yang utama baru diikuti lainnya. Anjuran zat besi yang bisa dikonsumsi bumil sekitar 60 mg per hari," tambah dia.
Pemberian suplementasi zat besi, tambah dia, dapat dilakukan mulai usia kehamilan trisemester kedua. Pada fase ini biasanya keluhan mual muntah sudah mulai mereda, sehingga pemberian suplementasi tidak mengganggu kenyamanan bumil.
"Kalau makan apapun juga sebaiknya tidak disertai dengan minuman teh. Karena teh itu bisa menghambat penyerapan zat gizi termasik besi. Jadi kalau bumil makan apapun sebaiknya minumnya jangan teh, nanti percuma nutrisinya kebuang," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer