Suara.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan melarang para pedagang menjual obat batuk merek Komix kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat tersebut.
"Komix sekarang bukan lagi dikonsumsi masyarakat sebagai obat batuk, tetapi sebagai obat pemacu untuk mereka berhalusinasi, berimajinasi melakukan hal-hal di luar kesadaran," klaim Erzaldi di Pangkalpinang, Senin (6/11/2017)
Ia menjelaskan obat batuk Komix tidak lagi boleh diperdagangkan di warung-warung agar mereka yang menyalahgunakan obat tersebut tidak lagi bisa mendapatkannya dengan mudah.
"Tim kita akan segera bergerak melakukan penyitaan terhadap obat batuk Komix yang dijual di warung. Obat ini hanya akan disediakan di puskesmas atau klinik saja," kata Erzaldi seperti dilansir dari Antara.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Babel Mulyono Susanto menambahkan, obat batuk Komix yang bebas diperdagangkan itu mengandung dexteometrofan yang bisa dijadikan sebagai pemicu untuk berhalusinasi jika disalahgunakan.
"Apabila disalahgunakan kandungan dexteometrofan bisa membuat si pemakai berimajinasi, bahkan jika penggunaan di luar dosis secara terus menerus dapat merusak ginjal," ujarnya.
Oleh sebab itu pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ikut menyalahgunakan obat tersebut dan melakukan penyitaan bersama tim terpadu.
"Kita akan segera sosialisasikan ke masyarakat sekaligus mengajak tim terpadu mengantisipasi peredaran obat tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
-
Pelajaran dari Bangka Belitung: Saat Tambang Tidak Membawa Sejahtera
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!