Suara.com - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Purdue, Amerika Serikat, main balok dianggap mampu meningkatkan keterampilan matematika dan fungsi eksekutif pada anak.
Sara Schmitt, seorang ahli perkembangan anak, ingin mendapatkan bukti empiris untuk mendukung pernyataan tersebut. "Karena itu, saya ingin melakukan penelitian ini. Saya ingin memahami apakah saran yang saya buat untuk orangtua dan guru benar-benar valid," katanya seperti yang dilansir dari Time of India.
Hasilnya, studi ini menemukan bahwa permainan balok semi-terstruktur terbukti meningkatkan keterampilan matematika pada anak, seperti berhitung, pengenalan bentuk, dan bahasa matematika.
Selain itu, main balok juga terbukti mampu mengembangkan dua indikator fungsi eksekutif, termasuk fleksibilitas kognitif dan fungsi eksekutif global.
Menurut penelitian ini juga, Sara membuktikan bahwa anak-anak yang lahir dari keluarga dengan latar belakang pendidikan rendah akan diuntungkan lewat permainan balok yang cenderung murah dan mudah untuk diajarkan.
"Balok ada di mana-mana, di ruang kelas PAUD dan di rumah, dan umumnya orang dewasa merasa aman dengan balok. Studi kami menunjukkan bahwa main balok dalam format semi-terstruktur dapat meningkatkan keterampilan penting ini," kata Sara.
Untuk mendukung penelitiannya, Sara Schmitt mengajak anak-anak berusia 3 sampai 5 tahun dalam penelitian dan berpartisipasi dalam 14 sesi permainan dalam kelompok kecil yang berlangsung 15 hingga 20 menit.
Anak-anak kemudian diberikan set balok kayu yang bervariasi dalam bentuk dan ukuran, dan diberi permintaan singkat sebelum setiap sesi agar tugas menjadi semakin lebih sulit.
"Di sesi pertama, kami meminta anak-anak untuk membangun menara. Pada akhir intervensi, kami meminta mereka untuk mereplikasi gambar struktur kompleks yang telah kami bangun sebelumnya. Kami pikir, petunjuk ini membantu anak-anak untuk terlibat dengan konsep matematika dan juga mempraktikkan keterampilan fungsi eksekutif," katanya.
Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan Persiapan Asian Games Selesai 22 Juli
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan