Suara.com - Metode perawatan kanguru disebut-sebut sebagai salah satu perawatan yang memiliki banyak manfaat, khususnya bagi bayi prematur dan memiliki berat badan rendah.
Perawatan ini melibatkan kontak fisik antara ibu dan bayi yang intens. Namun, bagaimana tepatnya perawatan kanguru membantu merawat bayi Anda? Berikut deretan manfaat dari metode perawatan kanguru, yang dilansir dari Boldsky.
1. Pengaturan suhu
Bayi yang baru dilahirkan tidak dapat mengatur suhunya sendiri dengan sangat efektif. Apalagi bagi bayi prematur dan bayi dengan berat badan rendah.
Perawatan kulit ke kulit atau metode perawatan kanguru memastikan bahwa suhu tubuh Anda membantu menjaga suhu bayi pada tingkat yang sehat. Ia bekerja seperti inkubator yang digunakan oleh rumah sakit.
2. Membantu menormalkan fungsi tubuh
Ketika bayi lahir prematur, fungsi tubuhnya belum sempurna. Mereka mungkin rentan terhadap kondisi seperti hipotensi, sindrom stres pernapasan, patent duktus arteriosus dan displasia bronkopulmonal.
Hipotensi adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan normal dan biasa disebut dengan tekanan darah rendah.
Sedangkan patent duktus arteriosus adalah kondisi ketika ductus arteriosus tetap terbuka setelah bayi lahir. Ductus arteriosus merupakan pembuluh darah yang dibutuhkan bayi sebagai sistem pernapasan semasa di dalam kandungan.
Melalui ductus arteriosus, darah bayi dari bilik jantung kanan mengalir ke sekitar paru-paru. Ductus arteroisus akan tertutup secara otomatis setelah bayi lahir karena paru-paru mereka sudah bisa terisi oleh udara yang dihirup.
Penutupan biasanya terjadi kurang dari beberapa hari. Pada bayi penderita patent ductus arteriosus, penutupan tersebut tidak terjadi.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2018 Usung Tema Setop Perkawinan Anak
Perlu dicatat bahwa ketika Anda memberikan metode perawatan kanguru kepada bayi prematur, fungsi tubuh mereka akan meningkat dan kondisi yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Bayi yang menerima metode perawatan ini akan memiliki denyut jantung, pernapasan dan irama jantung yang stabil. Bayi-bayi ini juga bisa cepat pulih dari penyakit kardiovaskular dan pernapasan lebih cepat daripada bayi yang tidak diberikan metode perawatan kanguru.
Sementara Displasia Bronkopulmoner merupakan cedera pada paru-paru akibat terapi oksigen dengan konsentrasi tinggi dan pemakaian ventilator. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada bayi prematur.
3. Meningkatkan imunitas
Bayi yang lahir prematur biasanya akan sangat bergantung pada inkubator sampai siap menghadapi dunia. Inkubator dipilih untuk mencegah paparan bakteri dan kuman lain yang bisa menyebabkan infeksi. Tetapi penelitian telah menemukan bahwa dengan mempraktekkan metode perawatan kanguru, Anda menempatkan bayi ke dalam kontak dengan kuman ibu.
Ini memastikan bahwa sistem kekebalan bayi menjadi lebih kuat dengan sangat cepat. Antibodi yang diterima dari menyusui dan bakteri pada kulit ibu akan membantu dalam pematangan kekebalan bayi. Tetapi penting juga untuk diingat bahwa tidak baik memeluk bayi prematur Anda ketika Anda menderita flu atau penyakit menular lainnya.
4. Menambah berat badan bayi
Biasanya, dokter hanya akan membolehkan bayi prematur keluar dari rumah sakit jika bayi dinilai cukup sehat dan berat badannya cukup. Bayi-bayi yang menerima metode perawatan kanguru cenderung mendapatkan berat badan jauh lebih cepat dan keluar dari rumah sakit lebih awal dibandingkan dengan bayi yang tidak menerimanya. Ini mungkin karena kontak kulit-ke-kulit mendorong bayi mendapatkan makanan dan nutrisi lebih banyak dari ASI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia