Suara.com - Banyak masyarakat yang masih menerapkan penggunaan minyak goreng berulang ketika memasak.
Bahkan sudah menjadi pemandangan yang biasa ketika kamu melihat warung makan penyetan atau pedagang kaki lima yang menggunakan minyak berulang bahkan sampai berwarna cokelat.
Sayang, banyak orang yang sadar hal ini namun tidak mengacuhkan dengan alasan ingin hemat.
Padahal jika dipikir, ini alasan yang tidak masuk akal. Ketika ingin irit namun ujung-ujungnya harus membuang banyak biaya untuk berobat.
Ya, minyak yang dipakai berulang bisa berubah sifatnya jika dipanaskan. Bentuk gugusan asam lemak yang menyerupai kalung mutiara bisa berubah.
Minyak bekas juga bisa membentuk karsinogen. Zat ini bisa menyebabkan kanker jika semakin sering dipanaskan.
Selain itu juga sifatnya sebagai anti-inflamasi bisa berubah menjadi inflamator. Kandungan nutrisinya juga akan hilang.
Sangat disarankan untuk tidak menggunakan minyak lebih dari tiga kali pemakaian. Namun ini tergantung pada banyaknya makanan yang digoreng.
Semakin lama kamu menggorang, maka semakin besar kemungkinan minyak akan cepat berubah warna.
Kamu bisa memilih untuk tidak terlalu sering menggoreng. Bikin alternatif lain seperti merebus atau mengukus makanan.
Lakukan variasi memasak agar kamu tidak bosan.
SUMBER: Himedik.com
Berita Terkait
-
Promo Superindo Hari Ini 4 November 2025: Diskon Hingga 50% Awal Pekan!
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Promo JSM Superindo Hari Ini 1 November 2025: Diskon Gajian Hingga 50% Akhir Pekan
-
Promo Superindo Hari Ini 30 Oktober 2025: Diskon Minyak Goreng hingga Popok Bayi
-
Promo Superindo Hari Ini 29 Oktober 2025: Belanja Super Hemat dari Minyak Goreng hingga Buah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara