Suara.com - Pada usi nol, panca indera bayi belum bisa berfungsi seperti layaknya orang dewasa. Untuk itu selain memberi gizi dan nutrisi yang baik, bayi juga harus distimulasi guna melatih kepekaan panca inderanya atau indera penglihatan bayi .
Misalnya untuk indera pengelihatan. Saat baru lahir pengelihatan bayi belum normal, bayi juga belum bisa membedakan warna. Untuk melatih indera pengelihatan bayi, orang tua atau pengasuh bisa melakukan beberapa cara ini guna menstimulasi mata.
Berikut beberapa cara untuk menstimulasi pengelihatan bayi yang dirangkum Suaram.com dari berbagai sumber.
Lakukan kontak mata
Nyanyikan lagu-lagu untuk si kecil. Saat bernyanyi lakukan kontak mata dengan menunjukkan berbagai ekspresi. Atau ibu juga bisa secara aktif mengajak bayi berinteraksi dengan bicara, tunjukkan senyuman dan lakukan kontak mata.
Face to face
Perlu diketuhui bahwa pada bulan pertama, jarak pandang bayi hanya sekitar 20-30 cm saja. Dekatkan wajah saat menggendongnya agar si kecil bisa melihat dengan jelas.
Warna kontras
Pada usia satu bulan, bayi baru bisa melihat warna kontras. Latihlah pengelihatannya dengan menyediakan mainan hitam putih, gambar atau pola hitam-putih.
Baca Juga: Ini Manfaat Tidur Sambil Memeluk Istri dari Belakang
Warna dasar
Memasuki usia 3-4 bulan, pengelihatan bayi sudan mulai jelas dan sudah bisa membedakan warna. Ambil mainan-mainan yang bisa digerakan, itu sangat menarik bagi bayinya.
Cermin
Saat usia 4 bulan bayi makin tertarik dengan bayangan di cermin, awalnya bayi tidak tahu siapa yang ada di cermin, tetapi bila terus dilatih bayi akan tahu.
Sembunyikan benda
Memasuki usia 5 bulan, coba ajak main bayi untuk mencari benda. Sembunyikan maianannya, nanti anak akan menemukannya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan