Suara.com - Mengonsumsi soda secara rutin bisa saja berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini tampaknya perlu diwaspadai.
Dilansir HiMedik dari medical daily, dalam sebuah laporan baru-baru ini, sebuah studi baru mengaitkan minum dua atau lebih soda sehari dengan peningkatan risiko terkena stroke dan serangan jantung pada wanita di atas usia 50 tahun.
Menurut penelitian tersebut, mereka yang memiliki risiko stroke paling tinggi biasanya wanita dengan tidak ada riwayat penyakit jantung, obesitas.
Namun, para kritikus mengatakan penelitian ini tidak menunjukkan bahwa minuman ini adalah penyebab utama penyakit jantung.
Mereka menjelaskan bahwa kebanyakan orang dengan obesitas dan pola makan yang buruk lebih cenderung mengonsumsi minuman manis.
Studi ini mengamati hampir 82.000 wanita pascamenopause dari Women's Health Initiative Observational Study.
Sebanyak 96 ribu dari mereka telah dipantau oleh kelompok ahli kesehatan. Kelompok itu meminta mereka untuk melaporkan sendiri konsumsi minuman pemanis buatan mereka sejak tahun 1993.
Lima persen perempuan mengonsumsi dua atau lebih minuman sehari, sementara 64 persen dari mereka dikategorikan sebagai konsumen yang jarang (mereka hanya minum satu atau kurang diet soda seminggu).
Mereka yang sering minum soda memiliki kemungkinan lebih besar terhadap stroke dan penyakit jantung koroner.
Baca Juga: Waspada, Risiko Stroke dan Jantung Tetap Ada Meski Minum Soda Diet
Beberapa wanita dalam studi yang lebih banyak minum soda cenderung memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan mempunyai pendapatan yang lebih tinggi serta lebih cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.
Mereka juga diketahui jarang berolahraga, mengonsumsi lebih banyak kalori, dan mengonsumsi makanan yang kurang sehat. (HiMedik.com/Yuliana Sere)
Berita Terkait
-
Lidah Geografis hingga Berbulu Hitam, 5 Masalah Mulut yang Jarang Diketahui
-
Studi: Konsumsi Bluberi Turunkan Risiko Penyakit Jantung hingga 20 Persen
-
Ini Alasan Pentingnya Lakukan Cek Kesehatan Meski Tak Sedang Sakit
-
Studi: Anak Terbiasa Sarapan Punya Nilai Rapor Lebih Tinggi
-
Waspada! Berikut 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara