Suara.com - WHO: Bayi Diberikan Susu Formula, Risiko Obesitas Meningkat
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengungkap sebuah penelitian terkait manfaat menyusui dan bagaimana susu formula dapat mempengaruhi berat badan bayi.
Menurut penelitian yang dilakukan pada hampir 30 ribu anak, menyusui memiliki efek pelindung yang mengurangi kemungkinan mereka memiliki masalah terkait berat badan di kemudian hari.
Namun, pada bayi yang diberi susu formula dalam botol secara eksklusif, 25 persen lebih mungkin mengalami obesitas ketika mereka tumbuh dewasa, sementara di beberapa negara risikonya meningkat hingga 90 persen.
Penelitian yang diambil dari data 16 negara Eropa juga menemukan bahwa bayi yang diberi campuran ASI dan susu formula 12 persen cenderung menjadi gemuk daripada jika mereka hanya meminum ASI.
Menurut para ahli yang terlibat dalam penelitian ini, susu formula dapat menyebabkan bayi bertambah berat badan karena susu formula dibuat dari susu sapi yang memiliki kadar protein lebih tinggi dan dapat memicu pertumbuhan sel-sel lemak.
WHO sejak itu menyerukan lebih banyak dukungan untuk membantu ibu menyusui dan mengurangi promosi susu formula.
Dr Joao Breda, kepala kantor WHO Eropa untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, mengatakan pemerintah harus berbuat lebih banyak untuk mendorong lebih banyak ibu untuk menyusui.
"Menyusui memiliki efek perlindungan yang sangat kuat. Buktinya ada di sana. Manfaatnya luar biasa sehingga kami harus memberi tahu orang-orang," kata Breda, dilansir Independent.
Baca Juga: KPAI Minta Bayi dan Anak Gempa Lombok Tak Diberi Susu Formula
Sue Ashmore, direktur Inisiatif Ramah Bayi Unicef Inggris setuju bahwa menyusui merupakan pertahanan pertama melawan epidemi obesitas.
"Di Inggris kami memiliki tingkat menyusui terendah di dunia, dengan delapan dari sepuluh perempuan berhenti menyusui sebelum waktunya," kata Ashmore.
Terlepas dari temuan itu, hanya sekitar satu persen ibu di Inggris menyusui anak mereka selama setidaknya enam bulan tanpa menggunakan botol, angka terbaru dari Unicef menunjukkan.
Pada tahun 2018, sebuah laporan oleh Public Health England (PHE) mengungkapkan bahwa jumlah perempuan yang menyusui bayinya enam hingga delapan minggu setelah melahirkan juga telah menurun.
Hanya 42,7 persen ibu menyusui bayi mereka ketika berusia enam minggu, menurut data terbaru pada 2017-2018.
Ia juga mengklaim bahwa bayi yang disusui lebih kecil kemungkinannya untuk menderita diabetes atau menjadi kelebihan berat badan ketika mereka tumbuh dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?