Dengan mengonsumsi lemak sehat, tak hanya kebutuhan gizi anak saja yang akan terpenuhi. Berat badannya pun tetap terjaga.
Vitamin dan mineral
Nutrisi yang satu ini tak boleh sampai terlewat untuk membantu tubuh menjalankan fungsinya secara maksimal. Ibu bisa mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral Si Buah Hati dari sayur, buah, serta kacang-kacangan.
2. Sajikan menu sehat kesukaan Si Buah Hati saat sahur dan buka puasa
Memilih menu sahur dan berbuka selama sebulan penuh bukan perkara mudah. Saking sibuknya memikirkan menu, terkadang kebutuhan akan zat gizi anak yang seharusnya ada menjadi terabaikan.
Jangan lupa untuk tetap berpedoman pada nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh saat menyediakan makanan. Agar anak mau makan, buatkan makanan kesukaannya. Apalagi saat sahur biasanya nafsu makan anak menurun karena rasa kantuk yang tak tertahankan.
Selain itu, ajak anak untuk turut serta dalam proses berbelanja, memasak, dan menyiapkan menu buka puasa. Dilansir dari laman Family Doctor, hal ini biasanya membuat anak cenderung lebih bersemangat untuk makan.
Supaya Si Buah Hati tetap mau makan makanan sehat, cobalah menyiapkan menu kesukaannya dengan lebih kreatif. Misalnya, memotong sayur beraneka warna dalam bentuk-bentuk yang lucu agar lebih menggugah selera.
3. Minum susu saat sahur dan buka puasa
Susu sapi adalah salah satu sumber protein yang bagus untuk memenuhi kebutuhan gizi anak selama bulan puasa. Selain membantu memberikan energi agar anak kuat berpuasa, susu juga mengandung nutrisi lain yang menunjang tumbuh kembang Si Buah Hati.
Sebaiknya, pilihlah produk susu yang mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan anak seperti:
Baca Juga: Temuan Menarik, Puasa Ramadan Efektif Cegah Diabetes
-Kalsium, membantu mempertahankan kepadatan tulang dan gigi
-Zat besi, mencegah dan mengatasi anemia yang muncul akibat kekurangan zat besi
-Zink, menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap aktif di bulan puasa agar anak tetap kuat dan sehat selama berpuasa, berikan susu saat sahur dan buka puasa atau sebelum anak tidur.
4. Perhatikan tanda dan gejala Si Buah Hati kekurangan nutrisi atau cairan
Jika anak baru belajar berpuasa, biasanya ia akan terlihat lemas dan tak bergairah. Namun, ketika Si Buah Hati terlihat terus lemas, Anda perlu berhati-hati. Bisa jadi hal itu menandakan anak kekurangan nutrisi atau cairan (dehidrasi).
Hal ini sangat mungkin terjadi terlebih jika anak misalnya hanya makan dan minum sedikit saat sahur tetapi terlalu aktif berkegiatan. Untuk memudahkan mengenalinya, berikut berbagai gejala yang muncul saat anak dehidrasi dan kekurangan gizi:
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi