Suara.com - Gunakan Aplikasi Kesehatan Digital, Jangan Lupa Perhatikan 4 Hal Ini
E-health atau electronic health, adalah jenis akses kesehatan dalam bentuk aplikasi berbasis internet yang saat ini tengah menjamur di Indonesia. Survei yang dilakukan Chapters pada tahun 2018 menyebut mudahnya akses informasi kesehatan dan obat-obatan membuat masyarakat sangat puas terhadap aplikasi kesehatan digital dengan angka 84 persen.
Meski begitu, pengguna tetap harus memerhatikan faktor keamanan dan identitas diri sebelum menggunakan aplikasi kesehatan digital. Apa saja yang perlu diperhatikan?
1. Jaga data pribadi
Menghindari penyalahgunaan data pribadi untuk kepentingan korporasi, maka pengguna harus pastikan siapa prosesor aplikasi atau website pemilik informasi kesehatan. Caranya cari tahu siapa pemilik perusahaan dan asal negara.
"Kita lihat siapa grup company-nya, karena biasanya setelah dapat data kita dia kasih ke atasan, pastikan nereka itu penyelenggara data seperti medical institusi dan sebagainya," ujar Tamimi Hendartin, Associate Bahar Lawfirm dalam acara diskusi Daloitte di Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
2. Punya izin kedokteran
Pastikan pemilik aplikasi memiliki prosedur yang jelas siapa dokter atau para ahli yang memberikan informasi kepada pengguna, bisa berupa izin praktik, terdaftar di organisasi dokter yang diakui di Indonesia, tersertifiksi sesuai keahlian dan bidang spesialis. Ini untuk memastikan pengguna dapat informasi dengan sebenar-benarnya.
3. Pastikan pertanggung jawaban
Baca Juga: Dikira PMS Ternyata Kanker Otak dan 2 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya
Selain memastikan aplikasi harus terdaftar di Kementerian Kesehatan dan Kemenkominfo, penting juga untuk mencaritahu siapa penanggungjawab IT atau tim yang dapat mengakses informasi, siapa saja yang bisa mengaksesnya, apakah dokter berkepentingan dengan pengguna saja, atau siapapun bisa mengaksesnya.
4.Pastikan regulasi dari pemerintah
Lembaga survei kesehatan Chapter Indonesia menilai regulasi dari pihak berwenang sangatlah penting, sebagai jadi jaminan apabila terjadi kesalahan miskomunikasi atau salah informasi, lalu pengguna dapat obat yang salah.
"Regulasi harus jelas antara pemain pelaku dan pengguna itu tahu konsekuensinya. Misalnya saya sebagai pelaku saat saya lakukan kesalahan ya saya kena hukuman, pemberi layanan kesehatan segala macam juga harus tahu bahwa yang salah," pungkas Luthfi Mardiansyah, Founder and Chairman Chapters.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat