Suara.com - Ini Makanan Ampuh Penangkal ISPA saat Terkepung Kabut Asap
Hutan di beberapa kota Indonesia kembali diterpa kebakaran hebat, khususnya di Riau dan Kalimantan. Karhutla ini menyebabkan menyebarnya kabut asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, akibatnya ratusan ribu warga terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Sayangnya, penanganan pemerintah saat ini hanya fokus pada program kuratif atau penanganan penyakit dengan membagikan masker dan obat-obatan, tidak berfokus kepada pencegahan kabut asap seperti pemberian vitamin atau asupan yang mencegah ISPA menyerang.
Tapi, makanan apa yang ampuh menangkal ISPA ditengah kabut asap dan kualitas udara yang sangat memburuk?
Fahma Sunarja, Senior Dietitian Allued Health, Parkway Cancer Centre mengatakan asap polusi setara dengan radikal bebas, maka cara mencegahnya dengan mengonsumsi aneka makanan yang banyak mengandung antioksidan.
"Secara umum antioksidan ada di vitamin A, vitamin E, C dan itu baik untuk kesehatan. Antioksidan kan fungsinya untuk protect kita punya sel dari polusi atau kabut asap," ujar Fahma di Hotel Shangri-La, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).
Antioksidan juga disebut sebagai zat pencegah kanker. Mengingat kanker adalah penyakit yang merusak sel tubuh, dan antioksidan bisa memperlambat atau mencegah proses oksidasi pada makanan atau udara sebelum menjadi radikal bebas, lalu masuk ke tubuh.
"Hampir semua buah-buhan sayuran banyak mengandung antioksidan, kiwi, jeruk, jambu, mangga, buah pada umumnya tinggi dan kaya akan antioksidan," tegasnya.
Meski olahraga baik untuk tubuh, tapi jangan coba-coba keluar dengan niatan berolahraga saat ada kabut asap, atau udara sedang tercemar, karena akan semakin mempercepat rusaknya penapasan. Ini karena saat olahraga paru-paru dan jantung bekerja cepat sehingga peredaran darah semakin aktif.
Baca Juga: Kabut Asap Semakin Pekat, Siswa di Jambi Diimbau Gunakan Masker
Udara yang kotor akibat kabut asap sebabkan paru-paru juga jadi cepat kotor dan jantung juga akan terganggu karena darah menjadi kotor, lalu kerja ginjal akan semakin berat untuk menyaring darah dari racun.
"Kalau lagi ada kabut asap, jangan exercise keluar, karena napas menjadi lebih cepat dan udara masuk. Tapi kalau yang masuk kotor polusi kan merusak. Jadi usahakan exercise di dalam ruangan, seperti yoga, meditasi dan sebagainya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan