Suara.com - Ini Alasan Kita Jadi Sering Buang Air Kecil saat Cuaca Dingin
Rutin buang air kecil memang bagus untuk mengeluarkan kotoran dan racun dalam tubuh. Tapi masalahnya saat cuaca bertambah dingin, mengapa kita jadi sering buang air kecil?
Mungkin ini masalah yang hampir setiap orang alami. Mengutip laman Metro, Rabu (4/12/2019) fenomena ini terjadi karena gejala tubuh yang disebut cold diuresis, proses metabolisme tubuh secara teratur saat suhu tubuh menurun akibat cuaca dingin .
Gejala ini disebut respon tubuh yang mengalirkan darah dalam tubuh untuk menciptakan kehangatan. Di saat yang bersamaan ginjal juga akan melepaskan cairan lebih untuk membuat suhu tubuh lebih stabil.
"Dan inilah proses yang meningkatkan produksi urin, memberi dorongan anda untuk lebih banyak (buang air kecil) saat musim dingin," ujar Dr. Diana Gall melalui layanan online Doctor 4 U.
Dr. Gall memang mengakui tubuh manusia kerap menjadi aneh saat berhadapan dengan perubahan suhu. Selain itu juga belum banyak penelitian kapan tepatnya tubuh akan mengalami proses cold diuresis, dan pada kategori suhu berapa.
"Kami paham mungkin anda merasakan gejalanya saat berdiri di luar rumah di musim dingin, dan anda perlu tahu dimana letak toiletnya," ungkapnya.
Dikatakan, fenomena ini mungkin tidak berbahaya tapi bakal jadi mengkhawatirkan jika mempengaruhi keseimbangan tubuh, seperti jumlah garam, air, dan mineral. Jika keseimbangan terganggu maka akan memicu kondisi hiponatremia, dimana tubuh kekurangan natrium atau garam. Bisa juga hiperkalemia, yakni kondisi terlalu banyak kalium, atau sebaliknya hipokalemia kekurangan kalium.
"Ketiga kondisi ini bisa berakibat fatal saat dalam cuaca ekstrem," tutur Dr. Gall.
Baca Juga: Duh Jorok Banget, Wanita Ini Buang Air Kecil di Mesin Es Krim
Adapun cara terbaik menghentikan cold diuresis ialah dengan membungkus tubuh menjadi hangat, atau mencoba untuk tidak berdiri di luar untuk waktu yang lama. Penting juga untuk menjaga pikiran berada di iklim hangat dan tetap terhidrasi atau banyak mengonsumsi air.
"Jika anda terlalu banyak (buang air kecil), anda perlu mengisi kembali cairan untuk menghindari dehidrasi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan