Suara.com - Salah satu cara mencegah penularan wabah virus corona atau SARS-CoV-2 adalah dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan, termasuk rumah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan virus corona ditransmisikan melalui tetesan pernapasan, dan mungkin tetap bertahan selama berjam-jam di permukaan yang terbuat dari berbagai bahan.
Itulah sebabnya sangat penting untuk melakukan deep clean atau pembersihan mendalam, terutama di rumah.
Dilansir Business Insider, berikut saran CDC dalam melakukan deep clean.
1. Bersihkan dahulu, kemudian disinfektan
Pembersihan mengacu pada menghilangkan kuman dari permukaa. Disinfeksi mengacu pada penggunaan bahan kimia untuk membunuh kuman di permukaan benda.
Keduanya dapat menurunkan risiko penyebaran infeksi, tetapi Anda harus membersihkan dahulu, setelah itu disinfeksi.
Namun jangan lupa membaca label disinfektan Anda. Beberapa bahan perlu tetap basah selama dua hingga sepuluh menit.
2. Gunakan pembersih dan disinfektan pada permukaan yang sering disentuh
Baca Juga: Studi: Sebagian Pasien Sembuh Corona Covid-19 Alami Penurunan Kualitas Paru
Benda yang harus Anda perhatikan adalah gagang pintu, sakelar lampu, dan toilet.
Untuk disinfektan, gunakan larutan alkohol yang mengandung setidaknya 70%, disinfektan yang terdaftar di EPA, dan larutan pemutih rumah tangga. Merek desinfektan rumah tangga biasa pada daftar EPA termasuk Lysol dan Clorox.
Jangan gunakan produk kadaluarsa, dan jangan mencampur pemutih dengan pembersih lainnya.
3. Pakai sarung tangan dan pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik saat membersihkan
CDC menekankan untuk menggunaka sarung tangan lalu membuangnya setelah dipakai. Kemudian bersihkan tangan segera setelah sarung tangan dilepas.
Cobalah untuk tidak membiarkan bagian luar sarung tangan menyentuh kulit Anda.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern