Suara.com - Saat pandemi, orang-orang diimbau untuk mengenakan masker ketika keluar rumah. Sayangnya, masker menutupi sebagian wajah yang menyulitkan kita membaca emosi seseorang.
Dilansir dari CNN, seorang pakar komunikasi Ursula Hess yang juga seorang psikolog dan profesor di Humboldt University of Berlin menyatakan masih ada cara untuk melihat emosi orang lain meskipun tertutup masker.
"Kita mengungkapkan perasaan dengan berbagai cara yang tidak bergantung pada bagian bawah wajah, kita masih bisa berekspresi dengan mengangkat satu alis atau memukul kepalan tangan di atas meja," ujar Hess.
"Terlebih lagi, senyum tidak harus dilihat, karena itu dapat didengar," tambahnya.
Menurut Hess, ketika mulut berubah bentuk untuk tersenyum perbedaannya akan jelas.
"Kita semua dapat mendengar ketika seseorang tersenyum di telepon," kata Hess.
Hess mengatakan bahwa kebanyakan orang pandai mendeteksi serangkaian emosi yang berbeda di mata dan wajah bagian atas, bahkan saat mereka tidak menyadarinya.
Sebuah penilaian yang digunakan secara luas dan dikembangkan pada 1990-an untuk membantu menilai autisme oleh psikolog Inggris Simon Baron-Cohen menunjukkan, bahwa kebanyakan orang dapat mengenali kondisi mental hanya dengan melihat perubahan ekspresi di mata.
Hess mengatakan bahwa biasanya mata akan tertarik ketika ada aktivitas wajah bagian bawah.
Baca Juga: Faisal Rasakan Manfaat JKN-KIS dan Ingin Sembuhkan Penyakit Gondoknya
"Anda melihat lebih dari sekedar mata, melihat seluruh bagian wajah dari situ. Anda melihat kerutan di dahi, kerutan di antara mata, dan pipi mengembang saat tersenyum, Anda akan melihat gerakan itu," jelas Hess.
"Anda harus berpikir dua kali tentang Botox. Jika Anda menutupi mulut selama pandemi dan melumpuhkan wajah bagian atas dengan botox, itu akan menyulitkan teman interaksi Anda," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal