Penerapan protokol kesehatan bisa menjaga anak tertular Covid-19. Tentu saja, penerapan protokol kesehatan akan mempengerauhi kegiatan belajar dan mengajar di dalam kelas.
Terkait hal ini, Elma Salma Zakiyah sebagai salah satu guru TK di Bandung, meminta kepastian bagaimana materi belajar tatap muka dilakukan di sekolah. Ia berharap pemerintah memberikan pedoman yang tepat khususnya untuk anak TK dan SD.
Di usia TK kata Elma, belajar tidak dilakukan dengan duduk diam di kursi tapi mereka bereksplorasi dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Cara belajar itulah yang membuat anak-anak ini rentan.
"Kami sekolah taman kanak-kanak pastinya sangat berbeda, karena butuh banyak bermain, belajar, bermain sambil bersosialisasi," tutur Elma.
Harapan tentang pedoman ini juga diutarakan Rentha Jullindah Zendrato, Guru Bahasa Inggris di SD Sekolah Unity School, Primary 1.
Kata Rentha, sekolahnya sejak dari parkiran sudah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker hingga pengecekan suhu hingga guru bergiliran masuk. Tapi untuk penerapan sekolah dengan tatap muka dan online itu ia minta lebih diperjelas.
"Bagaimana ke depannya, kita sebagai guru minta dipercepat pedoman belajar online itu bagaimana ke depannya biar sama serentak semuanya," imbuhnya.
Beban Biaya Tahun Ajaran Baru
Selayaknya pengusaha, sekolah swasta membiayai semua kebutuhan secara mandiri, termasuk honor guru, hingga fasilitas sekolah. Berbeda dengan sekolah negeri yang mendapat kucuran dana.
"Pemerintah memberikan dukungan dalam hal kelancaran internet dan gratis internet untuk sekolah-sekolah, siswa guru maupun orang tua, agar pembelajaran online, dapat berjalan dengan lancar," aku Kepala Sekolah Rita.
Baca Juga: Curhat Guru hingga Orangtua Sambut Tahun Ajaran Baru Era Kenormalan Baru
Saat pandemi sekolah swasta juga banyak yang terjepit, karena membuat banyak orangtua menunda mendaftarkan anaknya ke sekolah.
"Dukungan pemerintah berupa dana untuk pembiayaan gaji guru maupun honor guru juga sangat diperlukan di sekolah swasta, karena sangat terasa selama pandemi ini jumlah siswa yang mendaftar berkurang, dan jumlah guru yang ada mencukupi," ungkapnya.
Selanjutnya: Sekolah Tatap Muka VS Sekolah di Rumah
Berita Terkait
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi