Suara.com - Tentu Anda pernah mengalaminya bukan? Dering di telinga dikenal sebagai tinnitus. Meski tampaknya bukan masalah besar, bagi beberapa orang kondisi ini dapat menganggu aktivitas mereka.
"Banyak yang mungkin mengalami masalah tidur, bersantai atau membaca buku karena tinnitus selalu ada. Itu dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan, depresi," kata audiolog Sharon Sandridge, PhD, dilansir laman Cleveland Clinic.
Meski penyebab pasti tinnitus biasanya tidak diketahui, tetapi umumnya paparan suara yang terlalu keras dalam waktu lama dapat memicu kondisi ini.
Selain suara, kotoran telinga, pengobatan, masalah gigi, cedera kepala, dan penyakit juga bisa menjadi alasan munculnya tinnitus.
Tinnitus memang terkadang tidak perlu dikhawatirkan, ada gejala yang harus diperhatikan dan harus segera ditangani pihak medis.
- Pulsatile tinnitus dalam bentuk apa pun. Ini adalah jenis tinnitus yang ditandai dengan suara seperti detak jantung di telinga.
- Tinnitus di satu telinga saja.
- Tinnitus yang mengganggu yang tidak bisa diabaikan.
- Tinnitus terkait dengan sensasi berputar-putar (atau vertigo).
- Tinnitus berhubungan dengan perubahan atau fluktuasi mendadak dalam status pendengaran.
Berdasarkan Harvard Health Publishing, apabila seseorang mengalami salah satu gejala di atas, penting untuk membicarakannya dengan dokter atau ahli THT.
Sulit juga untuk menemukan terapi medis untuk tinnitus, karena ilmuwan masih bekerja untuk mengidentifikasi lokasi tertentu di mana tinnitus berasal.
Terlepas dari hal itu, ada penelitian baru yang menunjukkan pendekatan non-pengobatan yang efektif untuk tinnitus. Salah satu contohnya teknik stimulasi saraf.
Baca Juga: Gejala Varian Baru Virus Corona, Cek Bagian Kuku dan Daun Telinga!
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa