Suara.com - Dunia, termasuk Indonesia masih terus berkonsentrasi penuh memerangi virus Covid-19. Hal ini memang merupakan masalah penting, namun jangan sampai kita melupakan penyakit lain yang juga merenggut banyak nyawa setiap harinya. Salah satunya adalah tuberkulosis atau TBC.
TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan adanya kuman Mycobacterium Tuberculosis. Sama seperti Covid-19, kuman ini juga masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan.
Pakar kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama mengungkap, kesamaan keduanya bisa menjadi peluang bagi TBC mendapatkan penanganan yang sama seperti covid-19.
"Banyak peluang dari penanganan covid-19 yang bisa dipakai untuk TBC. Misalnya testing yang sangat masif untuk Covid-19. Jadi, hal yang sama harus dilakukan untuk TBC," ujar dia dalam acara jumpa pers Hari Tuberkulosis Sedunia bersama Kementrian Kesehatan RI, Selasa (23/3/2021).
Selain itu, kata Tjandra, dua protokol kesehatan yang begitu digalakkan untuk pencegahan Covid-19, yakni menjaga jarak dan memakai masker, juga memiliki manfaat yang sama untuk TBC.
Ini dikarenakan TBC juga menular melalui batuk. Sehingga menjaga jarak dengan orang lain, terutama pasien TBC, bisa mengurangi tingkat penularan. Begitu pula dengan memakai masker.
"Pakai masker jelas mencegah penularan Covid-19, tapi juga ada kepustakaan yang menyebutkan penularan TBC turun 54 persen kalau kita pakai masker. Jadi masker ini penting untuk mengurangi semua penularan penyakit yang ditularkan lewat saluran napas," ungkap dia lagi.
Terkait gejala antara Covid-19 dan TBC yang hampir sama, yakni sama-sama mengalami batuk dan demam, ia mengatakan, hal pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan tracing. Jika di sekitar pasien ada orang lain yang positif Covid-19, kemungkinan itu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona baru ini.
Namun, jika tidak dan setelah dites negatif Covid-19, yang bersangkutan sebaiknya melakukan pemeriksaan lebib lanjut ke arah TBC. Lihat pula, apakah di sekitarnya ada yang memiliki gejala yang sama, tapi bukan Covid-19. Mengingat TBC bisa menular pada 10-15 orang di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut.
Baca Juga: TBC Bisa Serang Organ Selain Paru, Kenali Gejalanya Selain Batuk
"Urutannya memang seperti itu sekarang, karena memang kita prioritasnya Covid-19. Jadi kalau ada keluhan batuk dan demam, kita periksanya Covid-19 dulu. Kalau memang tidak, jangan dilepas begitu saja," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan