Suara.com - Anda pecinta makanan Jepang atau kerap bersantap di restoran Jepang, pasti tak asing dengan miso. Kaldu berisi tahu sutra dan nori ini lazim disajikan sebagai makanan pembuka dalam budaya Jepang.
Miso sendiri merupakan pasta fermentasi yang biasanya dibuat dari kedelai, meskipun beberapa menggunakan varietas kacang yang berbeda. Pasta miso yang gurih dan asin biasanya dicampur dengan air dan kerap dijadikan dasar dari banyak hidangan Jepang yang populer, mulai dari mi, kaldu sup, hingga sayuran dan daging.
Proses fermentasi yang dilewati miso mengubah kacang kedelai pada tingkat kimiawi. Artinya, miso memengaruhi tubuh kita secara berbeda dari kacang kedelai non-fermentasi. Dan beberapa dari efek tersebut membuat miso memberi nilai tambah pada kesehatan tubuh Anda.
Dilansir dari Health Digest, beberapa penelitian mengonfirmasi hubungan antara konsumsi miso secara teratur dan penurunan besar risiko kanker payudara. Satu makalah spesifik yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer pada tahun 2005 menemukan bahwa pengurangan risiko bisa sampai 50%.
Studi lain tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Toxicologic Pathology menemukan bahwa tikus yang secara teratur makan miso memiliki tumor yang lebih kecil di hati dan paru-paru mereka. Hasilnya belum dapat direplikasi dengan manusia, jadi para peneliti tidak yakin apakah tubuh manusia akan bereaksi dengan cara yang sama. Ada beberapa harapan bahwa mereka akan melakukannya, karena tubuh hewan pengerat dan tubuh manusia bereaksi serupa terhadap kandungan natrium dalam miso.
Miso memiliki rasa dasar asin. Satu ons miso memiliki lebih dari 40% asupan natrium harian yang direkomendasikan. Tetapi, banyak penelitian, termasuk studi tahun 2013 tentang tumor tikus, menemukan bahwa konsumsi miso secara teratur tidak menyebabkan tekanan darah lebih tinggi.
Para peneliti berteori bahwa ini disebabkan oleh efek anti-inflamasi miso, seperti yang dicatat dalam makalah 2016 yang diterbitkan melalui American Gastroenterological Association. Studi tersebut menemukan bahwa proses fermentasi mengembangkan probiotik dalam pasta, khususnya strain A. oryzae, membantu menghindari tekanan darah tinggi meskipun kandungan natriumnya tinggi. Hal inilah yang membuat miso menjadi pelawan kanker yang luar biasa dan pasti layak ditambahkan ke daftar bahan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa