Suara.com - Penyakit psoriasis terjadi karena adanya peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, kulit tebal, bersisik, dan mudah terkelupas.
Terkadang, psoriasis juga disertai adanya gatal dan juga nyeri, di mana sebagian ditemukan di bagian lutut, siku, hingga kulit kepala. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja. Namun, psoriasis lebih sering terjadi pada orang berusia 15-35 tahun.
Dilansir dari Healthshots, efek dari penyakit psoriasis bisa memengaruhi kehidupan seseorang bukan hanya fisik tetapi juga mental mulai dari perubahan suasana hati, stres, masalah harga diri, dan juga masalah hubungan sosial.
Dikatakan, sepertiga pasien yang mengalami penyakit psoriasis, mengembangkan kondisi psikologis salah satunya masalah kecemasan hingga depresi.
Psoriasis dan depresi memiliki korelasi secara langsung, di mana hal ini dapat meningkatkan keparahan penyakit sehingga memengaruhi kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Maka dari itu, manajemen penyakit holistik sangat penting untuk mengatasi aspek fisik serta psikososial.
Selain itu, menurut Dokter Kulit dari Shine and Smile Delhi dr. Soni Nanda, psoriasis merupakan gangguan kulit yang telah memengaruhi hampir tujuh persen populasi.
"Karena gejala yang terlihat, pasien sering mengeluhkan beberapa masalah sehari-hari. Dan masalah ini termasuk stigma sosial karena efek yang terlihat. Mulai dari wajah dan juga tangan. Selain itu, stigma tentang penyakit yang menular ini tidak bisa disembuhkan,” ungkap dr. Soni.
“Masalah lain dari psoriasis terjadi secara berulang dan kambuh, di mana ini dapat muncul sedikit peringatan seperti stres. Bahkan, ketidakpastian mengenai penyakit ini membuat pasien mengalami kecemasan,” lanjut dr. Soni.
Ia juga memberikan empat cara untuk mengatasi masalah penyakit psoriasis. Berikut caranya!
Baca Juga: 5 Karakteristik Orang Yang Sehat Mental, Anda Salah Satunya?
Konseling
Ia mengatakan untuk mengobati penyakit psoriasis, penting untuk konseling terkait masalah kesehatan mental. Walau pengobatan psoriasis juga demikian, perawatan holistic juga sangat penting. Tentunya dengan konseling, ini dapat membantu pasien untuk memahami penyakit dengan lebih baik, sekaligus mengatasi pikiran negatif.
Beri dukungan
Jika ada pasien atau seseorang yang mengalami penyakit psoriasis, ada baiknya berikan dukungan untuk kesejahteraan mental pasiennya. Mulai dari berbicara atau menyuarakan pengalaman dan rintangannya sehari-hari. Dengan begitu, ini dapat meningkatkan kesadaran pasiennya bahwa mereka tidak sendiri dengan penyakitnya tersebut.
Kurangi stres
Stres yang berlebihan tentu dapat menimbulkan masalah mental yang semakin parah. Maka dari itu, perlu kurangi stres saat sedang mengalami penyakit tersebut. Juga pertimbangkan untuk mengurangi gaya hidup yang kurang sehat yang bisa meningkatkan stres dan juga kecemasan. Seperti mengurangi rokok hingga kurangi alkohol.
Tingkatkan gaya hidup sehat
Di samping melakukan perawatan penyakit psoriasis, ada baiknya juga perlu tingkatkan gaya hidup sehat. Mulai dari tidur yang cukup, diet sehat, olahraga yang teratur, hingga kurangi rokok dan juga alkohol. Tentunya, saat menjalani perubahan hidup yang lebih sehat, pastikan Anda sudah berdiskusi dengan dokter terdekat, untuk memahami apa yang terbaik sesuai profil kesehatan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern