Suara.com - Umumnya, orang mandi sebanyak dua kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta menenangkan pikiran. Tapi, dokter Manuraj Singh dari MyHealthcare Clinic mengatakan mandi berlebihan juga tidak baik.
Misalnya, mandi air panas bisa membantu meningkatkan kadar oksitosin yang bisa mengurangi respons stres. Studi juga menunjukkan bahwa berendam memberi dorongan pada sistem kekebalan tubuh yang membantu meringankan gejala pilek.
Terlepas dari manfaat kesehatan mandi, dokter Manuraj Singh mengingatkan semua orang untuk tidak mandi berlebihan. Jika Anda memiliki masalah kulit berjerawat, kering dan bersisik, hal itu mungkin disebabkan oleh keseringan mandi.
Dokter Singh dari MyHealthcare Clinic mengatakan, mandi siang dan malam hari bisa merusak kulit jauh lebih buruk dibandingkan sebaliknya. Ia menjelaskan setiap kali Anda mandi, Anda akan kehilangan bagian dari penghalang epidermis.
Penghalang epidermis bertindak sebagai garis pertahanan pertama untuk kulit Anda, yakni organ terbesar dalam tubuh manusia. Selain itu, penghalang epidermis juga menyaring bahan kimia berbahaya di lingkungan dan membantu membatasi kehilangan air.
"Mandi sekali sehari sudah cukup bagi kebanyakan orang. Jika Anda sangat kotor dan berkeringat, Anda bisa mandi lebih dari sekali tapi jangan berlebihan," kata dokter Singh dikutip dari Express.
Singh menyarankan semua orang untuk tidak terlalu sering mandi ketika musim dingin. Karena, kulit menjadi lebih teriritasi selama musim dingin. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pemanasan sentral, suhu dingin dan kulit yang lebih jarang mendapatkan paparan sinar matahari.
"Pemanasan sentral bisa menghilangkan kelembapan dari kulit sehingga seseorang akan memiliki kulit yang lebih kering selama musim dingin," jelasnya.
Sedangkan, orang dengan kulit kering dan peradangan yang sudah ada sebelumnya, seperti psoriasis dan eksim juga bisa menjadi lebih buruk selama musim dingin.
Baca Juga: WHO Peringatkan Virus Corona Varian Omicron Berpotensi Sebabkan Wabah
Apalagi, semua orang juga lebih jarang mendapatkan paparan sinar UV selama musim dingin. Sedangkan, kebanyakan orang juga tidak ingin terpapar sinar UV selama periode waktu tertentu karena bisa menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit.
Selain itu, dokter juga mengatakan bahwa jenis kain yang digunakan pada jumper dan syal Anda ketika musim dingin bisa menyebabkan masalah serupa.
"Jumper yang berbahan wol bisa mengiritasi kulit, menyebabkan kulit gatal-gatal dan benjolan gatal yang disebut urtikaria idiopatik. Karena itu, kain berbahan katun jauh lebih baik," katanya.
Urtikaria idiopatik adalah masalah kulit paling umum yang penyebabnya tidak jelas. Tapi, Anda perlu mempertimbangkan pakaian yang biasa digunakan jika ada benjolan yang terasa gatal pada kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?