Suara.com - Ilmuwan menemukan versi tambahan varian Omicron, yang kemungkinan membuat virus lebih sulit dikenali oleh tes PCR (polymerase chain reaction).
Seperti diketahui, virus corona varian Omicron asli memiliki banyak mutasi, yang disebut sudah lebih dari 30 kali mutasi. Namun, kini ilmuwan menemukan versi tambahan keturunan varian Omicron.
Hal inilah yang membuat peneliti mengusulkan adanya pemisahan garis keturunan Omicron yang dikenal B11529.
Disarankan pemisahan dua sub-garis keturunan Omicron. BA.1 untuk versi Omicron yang awalnya diidentifikasi, dan BA.2 untuk versi tambahan yang baru ditemukan.
Pemisahan itu disarankan diterapkan di Cov-Lineage, sistem online yang digunakan untuk mendokumentasikan garis keturunan SARS-CoV-2 dan penyebarannya.
"Ada dua garis keturunan dalam Omicron, BA.1 dan BA.2 yang cukup berbeda secara genetik. Dua garis keturunan ini kemungkinan berprilaku berbeda," ujar Francois Balloux, Direktur University College London Genetics Institute. mengutip Live Science, Kamis, (9/12/2021).
Perbedaan utama dari dua garis keturunan Omicron ini membuat BA.2 kemungkinan lebih sulit dilacak atau dideteksi.
Seperti diketahui, BA.1 varian Omicron memiliki kode gen 'deletion' yang disebut 69-70del, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel manusia.
69-70del yang menyebabkan lonjakan ini tidak membuat tes PCR dinyatakan positif, dan hanya menampilkan kesalahan di tes PCR yang disebut kegagalan target gen S.
Baca Juga: Omicron Sudah Menyebar ke 50 Negara, Ilmuwan Harus Memiliki Data Tambahan Minggu Depan
Nah, alarm kegagalan target gen S inilah yang ada pada varian Omicron dan varian Alpha, membuat vrius lebih mudah dikenali PCR.
"Keluarnya tanda gen S sangat penting untuk mendapatkan hasil cepat di banyak varian di Afrika Selatan," ujar Sarah Otto, Profesor Biologi Evolusi Univeristy of British Columbia.
Namun sayangnya pada varian Omicron BA.2 tidak membawa mutasi 69-70del, yang membuat mereka tidak begitu menonjol dalam tes PCR, yang diduga mungkin lebih sulit dideteksi.
Sementara itu, sejauh ini secara global sudah ditemukan tujuh kasus varian Omicron BA.2. Ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Kanada.
Meski begitu, tidak ada dugaan varian Omicron BA.2 memiliki perilaku berbeda dengan virus corona varian lain.
"Saya tidak berpikir ada alasan bahwa garis keturunan baru jadi ancaman," timpal David Stuart, Profesor Biologi Struktural Universitas Oxford.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru