Suara.com - Pemerintah melalui Satgas Covid-19 mengakui peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir perlu mendapat perhatian khusus.
Hal ini membuat koordinasi lintas daerah semakin penting, mengingat sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, terus melaporkan kenaikan kasus baru.
Secara nasional, kasus dalam seminggu terakhir sebanyak 14.729 kasus, dan 13.316 kasus atau 90,4 persen berasal dari 3 provinsi tersebut.
Meski tren kenaikan kasusnya konsisten meningkat, namun jumlah kasus hariannya masih jauh dibawah kenaikan saat lonjakan kasus kedua akibat varian Delta pada bulan Juli 2021 lalu. Kenaikan pada 1 minggu terakhir adalah sebesar 14.729 kasus, sedangkan pada puncak kedua lalu mencapai 350.273 kasus dalam 1 minggu.
"Namun kenaikan yang sudah terlihat konsisten saat ini terus menjadi perhatian pada penanganan COVID-19," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers, Kamis (27/1/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Pemerintah atau Satgas daerah di provinsi yang mengalami kenaikan kasus perlu melakukan strategi mitigasi untuk menekan laju kasus selama dua minggu kedepan. Untuk mencegah lonjakan kasus yang lebih tinggi lagi Pemda setempat dimohon segera mengevaluasi dan kembali menegakkan implementasi protokol Kesehatan.
Baik di sektor perkantoran, fasilitas publik serta transportasi publik. Pemerintah pusat akan berkoordinasi dan mengevaluasi upaya mitigasi daerah secara rutin. "Saya juga mengimbau bagi masyarakat pada 3 provinsi tersebut terutama bagi kategori rentan yaitu orang yang tidak dapat divaksin, anak-anak, dan lansia yang memiliki komorbid untuk menghindari aktivitas serta tempat dengan risiko penularan yang tinggi," pesan Wiku.
Pemerintah telah melakukan upaya antisipasi dengan menyediakan penambahan tempat tidur Wisma Atlet untuk Tower 4 dan 7, penyediaan rumah sakit dan hotel isolasi untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 949 tempat tidur dan total wisma karantina ada 18.759 tempat tidur dan hotel sebanyak 16.021 tambahan.
Penyediaan lebih dari 20 Hotel karantina untuk jemaah umrah dan penyiapan lebih dari 75.000 tempat isolasi terpusat di seluruh wilayah Indonesia, serta penyediaan stok obat-obatan dan oksigen dengan mendatangkan 16.000 Oksigen konsentrator yang dikirimkan ke seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia.
Dan penting bagi daerah yang sedang mengalami kenaikan kasus untuk memperketat implementasi protokol kesehatan dan menekan mobilitas ke daerah lain. Agar mencegah transmisi antar daerah terutama pada tiga provinsi dengan penyumbang kasus terbanyak yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Jika kasus pada 3 provinsi ini terkendali, maka daerah lain pun akan bisa terkendali. Kita tetap harus bisa menjaga agar daerah yang kasus yang masih rendah untuk tetap kondusif dan tetap rendah kasusnya," pungkas Wiku.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri