Suara.com - Kentut adalah hal yang normal, dan kebanyakan orang akan mengeluarkannya sebanyak lima hingga 15 kali dalam sehari. Namun, sebagian besar tidak berbau dan tidak terdeteksi.
Gas perut ini termasuk hidrogen, hidrogen sulfida, karbon dioksida, amonis, dan metana. Semua senyawa tersebut secara alami diproduksi selama proses pencernaan, karena bakteri di usus memecah makanan.
"Ketika semua gas gabungan ini melewati sistem (pencernaan), mereka terkadang keluar dengan bau tidak sedap," jelas ahli gastroenterologi dari Vanguard Gastroenterology, Abhijeet Waghray, MD.
Dari makanan hingga infeksi, berikut adalah hal-hal yang mungkin menyebabkan kentut Anda bau, dilansir Insider:
1. Pola makan
Pola makan dan kebiasaan makan adalah penyebab paling umum dari bau kentut. Misalnya, makan terlalu cepat sehingga menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara di saluran pencernaan.
Selain itu, jenis makanan tertentu juga menyebabkan kentut lebih bau. Mkanan kaya serat, seperti kacang-kcangan, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan.
Ketika bakteri usus memecah serat, mereka melepaskan gas termasuk hidrogen, karbon dioksida, dan metana yang dapat menyebabkan kentut bau.
Baca Juga: 5 Penyebab Bau Kencing Lebih Menyengat dari Biasanya, Ketahui di Sini
Makanan tertentu sulit untuk dipecah oleh saluran pencernaan yang menyebabkan intoleransi makanan. Salah satunya adalah intoleransi laktosa, yang terjadi ketika tubuh tidak membuat cukup enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa.
3. Sembelit
Ketika tinja tinggal di usus besar lebih lama dari biasanya 36 jam atau lebih, bakteri terus memecah serat maka akan melepaskan gas.
Sayangnya, kentut yang bau bukanlah tanda bahwa benda bergerak.
"Itu hanya tanda gas menemukan jalur yang paling tidak resistannya," kata spesialis dan penulis pengobatan obesitas, David Prologo, MD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan