Suara.com - Kondisi seorang ibu pasca melahirkan memang jadi kondisi khusus yang perlu disikapi dengan tepat. Mulai dari baby blues hingga depresi pasca melahirkan, harus dikenali dengan baik, sehingga ibu bisa lekas pulih dan kembali beraktivitas. Tapi apa perbedaan baby blues dan depresi pasca melahirkan? Bukankah keduanya hal yang sama?
Sebenarnya ada perbedaan baby blues dan depresi pasca melahirkan, sebab keduanya tak sama. Secara lebih detail, Anda bisa lihat perbedaannya di bawah ini.
Dari Sisi Gejala
Pertama bisa dilihat dari gejalanya. Baby blues ditandai dengan perubahan emosi yang cukup signifikan setelah melahirkan. Moodswing yang terjadi, rasa sedih, mudah lupa, sensitif, serta stres, jadi tanda paling umum.
Sedangkan depresi pasca melahirkan ditunjukkan dengan gejala yang lebih serius, seperti kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan, sulit tidur atau tidur berlebihan, dan kelelahan yang terus menerus.
Durasi Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan
Perbedaan baby blues dengan depresi pasca melahirkan selanjutnya adalah dari sisi durasi seorang ibu mengalaminya. Baby blues cenderung berlangsung sebentar, dalam hitungan hari atau minggu. Namun untuk depresi pasca melahirkan, ibu bisa mengalaminya hingga beberapa bulan.
Derajat Keparahan
Baby blues, dilihat dari berbagai sisi, memiliki derajat keparahan yang lebih ringan. Meski tidak kemudian bisa disepelekan, namun jika dibandingkan dengan depresi pasca melahirkan tingkat keparahannya tidak seberapa karena ibu masih bisa mengasuh si anak.
Baca Juga: Vino G Bastian 'Ngegas' Bahas Kerja Profesional, Sindir Seseorang?
Pada kejadian depresi pasca melahirkan, kemampuan ibu mengasuh anak benar-benar terganggu, sehingga akan memberikan efek yang lebih buruk. Gangguan psikis berpengaruh pada fisik, dan membuat seorang ibu benar-benar membutuhkan pertolongan.
Pemicu Kedua Hal Ini
Pada baby blues, penyebab utama yang memicu kemunculannya adalah faktor psikologis dan fisiologis. Ini mengapa, dalam waktu singkat setelah adaptasi, ibu bisa pulih.
Berbeda dengan depresi yang dialami pasca melahirkan, yang kebanyakan disebabkan oleh faktor psikososial. Tidak hanya dari dalam diri ibu sendiri, tapi juga lingkungan sosial yang ada di sekitarnya.
Kapan Kemunculannya?
Jika dilihat dari waktu kemunculannya, baby blues cenderung muncul dalam waktu singkat setelah melahirkan, antara 2 sampai 3 hari. Namun depresi yang dialami ibu akan muncul pada bulan kedua atau ketiga pasca melahirkan.
Tentu, keduanya sama-sama perlu pendampingan dan pertolongan profesional agar lekas pulih. Namun dengan mengetahui perbedaan baby blues dan depresi pasca melahirkan ini, semoga Anda menjadi lebih mudah mengenalinya, dan menentukan langkah tepat untuk menyikapinya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja