Suara.com - Kentut atau flatulensi merupakan proses keluarnya gas dari sistem pencernaan melalui anus. Gas ini terbentuk akibat pencernaan makanan dan akumulasi udara yang tertelan.
Kentut biasanya terdiri dari nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan metana, dengan sebagian kecil yang berbau disebabkan oleh gas seperti hidrogen sulfida135.
Meskipun sering dianggap tidak sopan, kentut adalah fungsi tubuh yang normal dan menandakan kesehatan saluran pencernaan46. Frekuensi normal kentut berkisar antara 10 hingga 20 kali sehari.
Menahan kentut dapat menyebabkan beberapa dampak negatif pada tubuh, termasuk:
Menahan kentut dapat menyebabkan keracunan gas karena gas yang terjebak dalam usus akan meningkatkan tekanan parsial dalam rongga usus, yang dapat menyebabkan gas masuk ke dalam pembuluh darah dan beredar ke seluruh tubuh.
2. Wasir
Gerakan berlebihan pada organ dubur ketika menahan kentut dapat memicu wasir karena otot-otot di dubur menegang, yang dapat memicu melebarnya pembuluh darah dan menyebabkan wasir.
3. Usus meradang (Diverticulitis)
Menahan kentut secara berulang dapat meningkatkan risiko diverticulitis, yaitu peradangan atau pembengkakan kantong kecil yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa mual, muntah, sembelit, dan nyeri perut.
4. Kembung
Gas yang tidak dikeluarkan dapat menyebabkan perut menjadi kembung, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan perut terasa penuh dan kencang. Kembung yang parah dapat membuat perut tampak membesar.
5. Nyeri dan rasa tidak nyaman
Menahan kentut dapat menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut karena gas yang menumpuk dan tidak dikeluarkan memberikan tekanan pada otot-otot area perut. Pada pasien dengan sindrom iritasi usus besar (IBS), nyeri akibat menahan kentut bisa terasa lebih kuat.
6. Sembelit
Tertahannya udara dan gas dapat menyebabkan feses kesulitan bergerak ke ujung usus besar, yang dapat menyebabkan sembelit. Sembelit juga dapat timbul karena seseorang terlalu sering menahan kentut, yang berdampak pada kemampuan memahami sinyal tubuh untuk buang air besar.
7. Iritasi pada usus besar
Terlalu sering menahan kentut dapat menyebabkan iritasi pada usus besar, terutama pada pengidap ambeien. Iritasi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada area terdampak ambeien.
Dalam jangka pendek, menahan kentut dapat menyebabkan nyeri, rasa tidak nyaman pada perut, kembung, gangguan pencernaan, bahkan maag. Oleh karena itu, penting untuk mengeluarkan gas secara alami melalui kentut untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berita Terkait
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Hari Jantung Sedunia: Apa yang Bisa Kita Lakukan Mulai Hari Ini?
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
Jangan Anggap Remeh! Smartwatch Bisa Selamatkan Jantungmu, Ini Buktinya
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis