Suara.com - Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan terus melacak kasus pemalakan terhadap Direktur Operasional PT Mapna Indonesia, M. Bahalwan, yang kini menjadi tahanan Kejagung.
"Saya sudah minta dilacak, termasuk apa saja pembicaraannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ketahuan siapa sebenarnya yang memalak itu," ucap Jaksa Agung Basrief Arief, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II lantai dua, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Jaksa Agung menceritakan bahwa tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proses pengadaan flame turbine, pada pekerjaan Life Time Extention (LTE) Major Overhouls Gas Turbine (GT) - 21 dan 22 PLTG Sektor Pembangkit Belawan, Medan, pada tahun 2012, itu meminta pemeriksaan kesehatannya dilakukan oleh dokter di luar atau rumah sakit pilihannya.
Dalam kasus ini, Bahalwan menyatakan bahwa dirinya mendapat pesan singkat telepon selular (SMS), dari seseorang yang mengaku jaksa. Dalam SMS tersebut, orang tersebut menurut Bahalwan meminta uang sebesar Rp10 miliar kepadanya.
"Saya segera minta Jamwas (Jaksa Agung Muda Pengawasan), untuk ditindaklanjuti. Namun prosesnya jadi lama, karena semula Bahalwan tidak memberikan nomor SMS yang meminta uang itu. Jadi, terkendala di situ," tutur Basrief.
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim dan 4 Pejabat Jadi Tersangka, Ini Peran Masing-Masing
-
Tepis Analogi Hotman Paris, Eks Penyidik KPK Yakin Kejagung Punya Bukti Mens Rea Nadiem
-
Pakar Hukum: Jokowi Harus Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Nadiem Makarim
-
Mengungkap Lingkaran Dalam Nadiem Makarim, Siapa Saja Kecipratan Duit Korupsi Chromebook Rp1,98 T?
-
Pakar Jelaskan 3 Hal yang Harus Dibuktikan Kejagung dalam Kasus Nadiem Makarim
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi