Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kasus alat sadap yang ditemukan di rumah dinas dan ruang kerjanya di Balai Kota tidak dibesar-besarkan. Jokowi mengatakan tak ada yang penting dari hasil penyadapan.
"Enggak usah digede-gedeinlah stop ah enggak usah digede-gedein," tutur Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Jokowi merasa bukan orang penting.
"Kalau saya yang disadap ndak wajar, untuk apa. Yang disadap untuk orang-orang penting gitu lho. Saya tuh opo, yang disadap apa," ujar Jokowi.
Jokowi tidak risau bila penyadapan tersebut bertujuan untuk mencari kelemahannya.
"Tapi apa yang dicari sih. Masa orang ndak punya kejelekan, kita kan bukan malaikat," kata dia.
Jokowi menambahkan kasus penyadapan sudah ia ketahui sejak Desember 2014.
"Sudahlah jangan diperpanjang, saya saja yang disadap santai-santai saja. Kamu saja itu yang ribut. Saya saja santai, disadap saya saja enggak marah-marah," katanya.
Jokowi berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi.
"Santai-santai saja, tapi tetap hati-hati supaya jangan terulang lagi," kata Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Tito Karnavian Dituding Sadap Anas Urbaningrum di Kongres Demokrat 2010 Demi Muluskan Karier
-
Penyadapan Hanya Diatur Dalam Proses Penyelidikan, Bagaimana Nasib OTT KPK?
-
Mau WhatsApp Aman dari Penyadapan? Lakukan Ini di Ponsel!
-
Penyadapan Tak Diatur dalam RUU KUHAP, Dibahas dalam UU Khusus
-
KPK Sadap WA Porno Pejabat, Siapa Saja yang Ketahuan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru