Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan batas akhir penyerahan laporan dana kampanye hingga 2 Maret 2014 pukul 18.00 WIB bagi partai politik (Parpol) peserta pemilu. Hingga Jumat (28/2/2014) pagi baru PDI Perjuangan yang menyerahkan dokumen laporan dana kampanye ke KPU.
Rencananya, siang nanti sejumlah partai akan menyerahkan dokumen laporan dana kampanye ke kantor KPU. PDI Perjuangan datang ke KPU sekitar pukul 09.30 WIB. Melalui Wakil bendahara Juliari Batubara, Sudiyatmiko Aribowo, dan Rudyanto Tjen menjadi partai pertama yang menyerahkan laporan dana kampanye partai ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PDI-P di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, diterima langsung oleh Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah. PDI-P Membawa laporan penerimaan sumbangan periode II, laporan rekening khusus dana kampanye dan laporan dana awal kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wabendum DPP PDIP, Juliari Batubara menyatakan laporan dana subangan yang diserahkan berupa dana sumbangan dari partai dan dari para kader.
“Kita kumpulin semuanya dan total keseluruhan ada Rp220 miliar. Itu total dana keseluruhan dari priode pertama sampai kedua. perincian dana dari partai ada 26 koma sekian miliar ditambah sekarang 12 koma sekian miliar, jadi total keseluruhan menjadi 38 koma sekian miliar. Dan itu sisahnya dari sumbangan calek yang digunakan untuk keperluan dana kampanye-kampanye di daerah," ujar Juliari Batubara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan