Suara.com - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengaku belum memusingkan soal sosok maupun nama calon pendampingnya (cawapres). Menurut Jokowi, hal itu adalah tugas partai untuk menyusun kriteria pendamping dirinya menuju kursi RI-1 nanti.
"Saya kira, kita ini, itu urusan partai. Masih menyusun kriteria-kriterianya," kata Jokowi, dalam wawancara di luar pagar Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (17/3/2014) sore.
Seperti diketahui, Jokowi sendiri telah menerima mandat dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menjadi capres dari partai itu. Dia sendiri pun lantas mendeklarasikan diri menjadi capres di sela-sela kegiatan blusukan ke Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (14/3), tanpa didampingi elite dari PDIP yang di saat hampir bersamaan menggelar jumpa pers.
Namun, terkait pencapresannya ini, Jokowi sendiri mengaku masih belum memiliki visi dan misi. Dia beralasan bahwa PDIP juga masih memfokuskan diri untuk pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg). Menurutnya pula, pemenangan Pileg akan memuluskan PDIP dalam pemenangan Pilpres kelak.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye