Suara.com - Tim evakuasi gabungan masih mencari penumpang korban kecelakaan KA Malabar jurusan Bandung-Malang yang terguling di km 224+0/1 jalur antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2013) malam.
"Betul, masih dicari korban-korban lainnya," kata Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko di lokasi kecelakaan.
Menurut Noffan, tim evakuasi yang terdiri dari unsur TNI, Polri, PT KAI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membutuhkan sejumlah peralatan tambahan seperti alat las untuk memudahkan evakuasi penumpang. Pasalnya, beberapa penumpang terjebak dalam gerbong atau terhimpit material gerbong kereta.
"Kita lihat di sini himpitan material bangku menyebabkan korban tidak bisa keluar," kata Noffan.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Tasikmalaya mencatat 35 orang mengalami luka dan sudah berhasil dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Menurut Wakil Presiden Humas PT KAI Sugeng Priyono, korban meninggal dunia berjumlah tiga orang.
KA Malabar jurusan Bandung - Malang anjlok dan terguling saat melintas di antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi Tasikmalaya. KA tersebut mengangkut 367 penumpang dan 13 kru. Penyebabnya adalah tanah penyangga rel sepanjang 25 meter longsor dengan kedalaman 10 meter.Jumat sekitar pukul 19.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali