Suara.com - Sejumlah calon anggota legislatif "incumbent" Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mengaku optimistis bakal terpilih kembali melalui Pemilihan Umum Legislatif 2014.
"Saya rasa masyarakat sekarang sudah cerdas memilih wakil-wakilnya. Mana yang program-programnya baik untuk dipilih," kata anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Yanuar Muncar Riyanto di Semarang, Rabu (9/4/2014).
Hal itu diungkapkannya usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat yang terletak tak jauh dari tempat tinggalnya, bersama sang istri.
Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Daerah Pemilihan Semarang I dengan nomor urut satu itu melihat masyarakat selama ini melihat kinerja para anggota dewan yang telah mereka pilih.
Oleh karena itu, Sekretaris DPD PAN Kota Semarang itu mengatakan, masyarakat pasti telah memiliki penilaian tersendiri di antara anggota-anggota dewan yang akan mereka pilih kembali pada pemilu ini.
"Masyarakat sudah tidak mudah lagi diberikan janji-janji, iming-iming. Realitasnya seperti apa? Masyarakat sudah bisa menilai. Mana yang memiliki kapabilitas, kemampuan untuk mewakili mereka," katanya.
Meski optimistis terpilih kembali dalam Pemilu 2014 ini, Yanuar mengakui sebagai manusia biasa tentu hanya bisa berdoa dan berikhtiar, sebab semuanya bergantung pada rakyat yang memilih.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi juga menyatakan keoptimisannya untuk terpilih kembali, sebab masyarakat sudah bisa menilai kinerja para anggota dewan yang mereka pilih.
"Untuk target perolehan suara, kami optimitistis dengan pilihan rakyat. Mereka sekarang sudah bisa memilih dan memilah mana-mana caleg yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat," katanya.
Caleg dari PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan Semarang II dengan nomor urut satu itu berangkat menuju TPS 8 Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, bersama istri dan anaknya mengendarai sepeda motor.
Supriyadi berharap angka golput (golongan putih) pada Pemilu 2014 bisa diminimalisir, sebab pilihan yang diberikan oleh rakyat akan menentukan nasib mereka selama lima tahun ke depan.
"Harapan kami, golput bisa ditekan seminimal mungkin. Apapun pilihan rakyat, saya yakin merupakan pilihan terbaik bagi bangsa dan negara," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Kirana Larasati Lulusan Apa? Pernah Nyaleg Kini Jadi 2nd Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Nyaris jadi Caleg, Tompi Beber 6 Alasan Mundur di Detik-detik Terakhir
-
Politik Uang Marak di Pileg: Muncul Usulan Hak Politik Dicabut Seumur Hidup, Pelapor Dapat Hadiah!
-
Pemilu Dua Kali? DPR Godok Opsi Pemisahan Pemilu Legislatif dan Eksekutif Pasca Putusan MK!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026