Suara.com - Warga Yahukimo di Papua baru bisa mengunakan hak suaranya dalam pemilu legislatif hari ini. Tertundanya pemilu legislatif di daerah terpencil di Papua itu karena sulitnya mendistribusikan logistik.
Ketua KPU Papua Adam Arisoy mengatakan, dari 36 distrik di Yahukimo, baru 31 distrik yang bisa menggelar pemilu legislatif hari ini. Sedangkan 5 distrik lainnya kemungkinan baru bisa melakukan pencoblosan suara dalam waktu 1-2 hari lagi.
“Cuaca sangat buruk sehingga menyulitkan pendistribusian logistik. Logistik pemilu legislatif untuk 31 distrik sudah tiba kemarin sehingga hari ini bisa digelar pencoblosan suara. Sedangkan distribusi ke lima distrik lainnya masih tertunda. Saya belum dapat informasi distrik mana saja yang belum bisa menggelar pemilu legislative. Tetapi saya optimistis, lima distrik itu bisa melakukan pemilu legislatif dalam 1-2 hari lagi,” kata Adam kepada suara.com saat dihubungi suara.com lewat sambungan telepon, Sabtu (12/4/2014).
Adam menambahkan, diundurnya pemilu legislatif di Yahukimo tidak melanggar aturan. Karena, KPU Pusat memberi batas waktu hingga 15 April untuk menggelar pemilu legislatif dan pemilu ulangan di sejumlah daerah.
Selain Yahukimo, warga pulau Mapia juga baru melakukan pemilu legislatif hari ini. Pulau terpencil itu baru menerima logistik kemarin sehingga pemilu baru dilakukan hari ini.
“Cuaca sangat tidak mendukung, kecelakaan yang menimpa pesawat Adventist Aviation Indonesia beberapa hari lalu itu juga karena cuaca yang buruk sehingga landasan menjadi licin,” ungkap Adam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN