Suara.com - Pada tanggal 26 April ini, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) akan menggelar agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta. Munaslub ini digelar terutama untuk memilih ketua umum baru, lantaran Ketua Umum PP FPTI saat ini, Akil Mochtar, tengah tersangkut masalah hukum.
Sehubungan dengan itu, beberapa nama yang dijagokan untuk mengisi posisi tersebut sejauh ini sudah beredar dan mulai mendapat dukungan. Ada yang berasal dari kalangan pengusaha, ada pula yang dari kalangan pejabat daerah. Namun dari sebanyak itu, beberapa daerah mengaku masih akan melihat dulu situasinya sebelum menentukan pilihan.
Pengprov FPTI Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah salah satu di antara yang belum memastikan pilihannya. Menurut Ketua FPTI Sulsel, Baco Ahmad, pihaknya memang sudah mendengar beberapa nama yang muncul tersebut, namun mereka masih akan melihat sejauh mana komitmen setiap calon dalam memajukan olahraga panjat tebing ke depan.
"Saya dengar ada pengusaha rokok yang tengah digadang-gadang menggantikan posisi ketua sebelumnya. Kami akan melihat dulu perkembangan terakhir. Kami tentu berharap, ketua yang terpilih nanti memamg memiliki komitmen memajukan organisasi," jelas Baco, Senin (21/4/2014).
Selain dari kalangan pengusaha, kandidat lain yang juga banyak disebut-sebut layak memimpin organisasi ini adalah Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe. Nama ini kabarnya direkomendasikan oleh Gubernur Sumsel, Alex Nurdin, yang sebelumnya juga sempat hendak dicalonkan, serta diklaim didukung Pengprov FPTI Sumsel, juga Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, serta Aceh.
Dukungan terhadap Prana cukup besar, karena dia dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan olahraga panjat tebing, minimal di Sumsel. Jejaknya antara lain adalah dengan membangun arena panjat tebing berskala nasional di kawasan Sport Center Petanang, Lubuklinggau.
Terkait sejumlah nama yang sudah muncul, Baco dari Pengprov FPTI Sulsel menilainya positif dan sah-sah saja, karena menurutnya akan membuat pilihan semakin beragam. Pihaknya yang direncanakan berangkat ke Jakarta pada 25 April, ditegaskan tetap terbuka untuk memilih calon mana pun.
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan teman-teman di Jakarta. Kami hanya berharap, ketua yang terpilih nanti bisa lebih peduli terhadap perkembangan panjat tebing di daerah," tandasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tutut Soeharto Bertarung di Munaslub Golkar? DPD Sulsel Solid ke Bahlil Lahadalia
-
Tutut Soeharto Bakal Jadi Ketua Golkar? Mekeng Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Wacana Panas Ini
-
Kader Partai Golkar Dukung Tutut Soeharto Gantikan Bahlil Lahadalia
-
Faktor Adik, Tutut Soeharto Diprediksi Dapat Restu Prabowo Geser Bahlil di Partai Golkar
-
Mbak Tutut Bakal Gantikan Bahlil Pimpin Partai Golkar? Jerry: Dia Akan Didukung Presiden
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO