Suara.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP ) di salah satu SMP Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Eka Fitriyani, 16 tahun, menjadi korban pembunuhan misterius setelah tewas dengan 34 luka tusukan, pada Minggu (27/4/2014).
Ayah kandung korban, Indarto, saat ditemui di rumah duka di Baturaja, menyatakan, putri sulungnya itu saat Minggu (27/04/2014) pagi, pamit ingin lari pagi ke Taman Kota Baturaja bersama teman-temannya.
Usai lari pagi kata Indarto, buah hatinya yang masih duduk di kelas III salah satu SMP Negeri di OKU itu, diantar pacarnya ke rumah dan sempat masak mie instan karena lapar, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saya tidak tahu siapa nama pacarnya," kata Indarto.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.00 WIB, korban ditelepon teman perempuannya yang mengajak untuk pergi keluar. Setelah itu keluarga kehilangan kontak. Ia mengatakan, sempat mencari korban, namun apa daya usahanya itu tetap tidak membuahkan hasil sampai sore hari.
"Kami benar-benar panik waktu itu, karena tidak seperti biasanya Eka tidak pulang ke rumah sampai sore," katanya.
Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, Indarto sekeluarga kaget, karena mendapat kabar penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Jalan Lingkar Curup, Kecamatan Lubuk Batang, OKU.
"Kami mendapat kabar dari facebook teman-teman korban," katanya.
Kapolres OKU AKBP Mulyadi ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya saat ini telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Yang jelas korban sempat pamit mau ke rumah temannya, tetapi sampai malam tak kunjung pulang. Kami saat ini masih mendalami motif pembunuhan itu dan mudah-mudahan kasusnya bisa cepat terungkap," ujar Mulyadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Jelang Sidang, Tersangka Pembunuh Ingin Hapus Tato "Murder" di Lehernya
-
Merasa Dilecehkan, Siswa SMP Tusuk Korban 53 Kali
-
Seorang Ibu Diduga Bunuh Tiga Balita Penderita Difabel
-
Pulihkan Kehormatan Keluarga, 202 Perempuan Dibunuh Sepanjang Tahun 2013
-
Mayat Dalam Karung di Garut dan Cianjur Satu Keluarga
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang