Suara.com - Kepedulian dan pendidikan dari keluarga serta lingkungan dimana tempat tumbuh kembang anak lebih efektif untuk menghindari kekerasan yang kerap menimpa anak-anak.
Hal itu dikatakan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, di Bengkulu, Minggu (11/5/2014). Ia juga menegaskan agar orang tua lebih memperhatikan peran mereka.
"Semua tentu mengharapkan yang terbaik bagi anak kita, memasukkan mereka ke sekolah yang terbaik untuk menjamin masa depannya, namun peran keluarga, orang tua dan lingkungan juga perlu diperhatikan," katanya.
Menyinggung kekerasan seksual yang belakangan marak terungkap, Gubernur Bengkulu itu mengatakan perlu kerja keras menangani hal semacam itu.
"Sudah banyak kasus, sebut saja kasus Jakarta Internasional School (JIS). Di sekolah yang bertarap internasional dan mempunyai pengamanan yang luar biasa, namun masih saja kekerasan yang menimpa anak-anak tetap terjadi. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan," kata dia.
Ia mengatakan, perlu adanya koordinasi yang baik untuk menyelesaikan kasus seperti itu.
"Kita ambil contoh kasus yang terjadi di Curup tersangka sodomi ternyata merupakan mantan korban sodomi juga. Mata rantai seperti inilah yang mestinya kita putus," kata dia.
Junaidi menambahkan perlunya rehabilitasi untuk para korban guna memulihkan kejiwaan dan trauma yang diderita akibat kekerasan yang dialami korban sehingga nantinya tidak terjadi lagi kasus-kasus yang serupa. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi