Suara.com - Kekerasan terhadap anak harus dihukum berat, apalagi pelaku kasus mutilasi karena itu tidak sesuai prikemanusiaan.
Hal itu dikatakan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri usai memberikan bantuan kepada pengurus Panti Asuhan Peduli Anak Yatim di Palembang, Senin (12/5/2014).
“Bila perlu hukuman mati kalau terjadi mutilasi terhadap anak,” tegasnya.
Menurut dia, selama ini hukuman terhadap pelaku kekerasan terhadap anak masih ringan, sehingga pelaku kadang-kadang tidak menimbulkan efek jera.
“Selama ini sanksi terhadap pelaku kekerasan terhadap anak masih cukup ringan yakni maksimal 15 tahun, seharusnya di atas itu bila perlu dihukum mati,” tambahnya.
Dikemukakan Salim, kasus pelecehan terhadap anak akhir-akhir ini mulai marak sehingga diharapkan hukuman terhadap pelaku harus lebih diperberat.
“Sanksi harus diperberat, seperti di sejumlah negara maju buat predator anak hukumannya sangat berat,” tegasnya.
lebih lanjut Salim menyatakan, lembaga pendidikan untuk anak yang sekarang ini dinilainya sering bermasalah, sehingga hal itu harus dievaluasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya